PPDB Jabar 2023, Disdik Jabar Terima 2.000 Aduan dari Masyarkat
Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar menerima sekitar 2.000 aduan dari masyarakat pada proses penerimaan peserta didik baru alias PPDB Jabar 2023. Adapun kasus yang mencolok adalah soal jalur zonasi berupa pemalsuan Kartu Keluarga (KK).
INILAHKORAN, Bandung - Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar menerima sekitar 2.000 aduan dari masyarakat pada proses penerimaan peserta didik baru alias PPDB Jabar 2023. Adapun kasus yang mencolok adalah soal jalur zonasi berupa pemalsuan Kartu Keluarga (KK).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan 90 persen dari ribuan aduan ke Disdik terkait PPDB Jabar 2023 tersebut.
"Yang saya tahu laporan soal PPDB Jabar 2023 yang saya masuk sekitar 2.000an aduan. Sekitar 90% sudah diselesaikan oleh Disdik, termasuk pembatalan beberapa kasus yang di pemalsuan KK-nya," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat 14 Juli 2023.
Baca Juga : Ombudsman Jabar Terima 21 Aduan Masalah PPDB Jabar 2023, Terbanyak Tingkat SMA
Kasus dan pengaduan PPDB Jabar 2023 ini katanya menjadi evaluasi pihaknya. Munculnya aduan PPDD ini memang tidak hanya terjadi di Jawa Barat tetapi seluruh Indonesia.
"Tetapi tim kita sudah sangat responsif, ini memang tidak diviralkan ya cuma pilihan. Tapi laporan dari Disdik lebih dari 90% pengaduan sudah diselesaikan," jelasnya.*** (rianto nurdiansyah)
Baca Juga : Bappeda Jabar Siapkan RPD, Jelang Lengsernya Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Uu Ruzhanul Ulum
