Kasus DBD di KBB Sepanjang Januari-Juni 2023 Capai 304 Kasus, Dua Diantaranya Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat sepanjang Januari hingga Juni 2023 teradapat 304 kasus DBD di KBB.

Kasus DBD di KBB Sepanjang Januari-Juni 2023 Capai 304 Kasus, Dua Diantaranya Meninggal Dunia
Berdasarkan laporan yang diterima Dinkes KBB, dari total jumlah tersebut, dua orang warga Bandung Barat dari dua kecamatan dinyatakan meninggal dunia akibat kasus DBD di KBB. (ilustrasi/net)

INILAHKORAN, Ngamprah - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat sepanjang Januari hingga Juni 2023 teradapat 304 kasus DBD di KBB.

Berdasarkan laporan yang diterima Dinkes KBB, dari total jumlah tersebut, dua orang warga Bandung Barat dari dua kecamatan dinyatakan meninggal dunia akibat kasus DBD di KBB.

"Dua kasus kematian akibat kasus DBD di KBB terjadi pada Mei 2023. Kedua korban itu merupakan warga Jayagiri Lembang dan Ciupeundeuy," kata Plh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkus KBB Tedy Sulaksana, Jumat 14 Juli 2023.

Baca Juga : Siap-siap, Biaya BPHTB Bakal Digratiskan Pemda KBB 

“Warga Jayagiri laki-laki dengan usia 40 tahun, sementara warga Cipeundeuy seorang anak-anak dengan usia rata-rata 5-14 tahun,” ungkapnya.

Kendati demikian, Tedy mengklaim, tren kasus DBD di KBB tahun 2023 cenderung menurun dibandingkan dua tahun sebelumnya.

"Sepanjang 2021, Dinkes Bandung Barat mencatat ada 419 warga di wilayahnya yang terkena DBD dengan kasus kematian delapan orang. Sementara pada 2022 tercatat ada 1.313 dengan kasus kematian 19 orang," tuturnya.

Baca Juga : Satpol PP Kota Bandung dan Tim Prabu Seret Para Pelaku Vandalisme ke Meja Hijau

Tedy menyebut, untuk case fatality rate (CFR) DBD yaitu angka yang dinyatakan ke dalam persentase yang berisikan data orang mengalami kematian akibat DBD pada 2021 yaitu 1,91, tahun 2022 sebesar 1,45 dan pada tahun 2023 sebesar 0,66.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani