Kecurangan Bukan Hanya di Jalur Zonasi, LBP2 Minta PPDB Jabar 2023 Dievaluasi 

Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jabar Asep B Kurnia menilai banyak yang tidak beres dalam pelaksanaan PPDB Jabar 2023. Menurutnya, banyak indikasi kecurangan dalam pelaksanaan PPDB Jabar 2023.

Kecurangan Bukan Hanya di Jalur Zonasi, LBP2 Minta PPDB Jabar 2023 Dievaluasi 
Indikasi kecurangan bukan hanya terjadi pada jalur zonasi. Namun, kecurangan dalam pelaksanaan PPDB Jabar 2023 ini terjadi di berbagai jalur yang disediakan. (net)

INILAHKORAN, Bandung - Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jabar Asep B Kurnia menilai banyak yang tidak beres dalam pelaksanaan PPDB Jabar 2023. Menurutnya, banyak indikasi kecurangan dalam pelaksanaan PPDB Jabar 2023.

Dia menilai, indikasi kecurangan bukan hanya terjadi pada jalur zonasi. Namun, kecurangan dalam pelaksanaan PPDB Jabar 2023 ini terjadi di berbagai jalur yang disediakan.

"Kecurangan PPDB Jabar 2023 ini terjadi dari mulai jalur prestasi, jalur petugas Covid 19, dan yang terbanyak di jalur zonasi," ujar Asep B Kurnia, Jumat 14 Juli 2023. 

Baca Juga : Ombudsman Jabar Terima 21 Aduan Masalah PPDB Jabar 2023, Terbanyak Tingkat SMA

Dia menyampaikan, berdasarkan informasi yang dia terima dari total 516.304 pendaftar PPDB Jabar 2023 hanya sebanyak 284.828 calon peserta didik baru (CPDB) diterima di jenjang SMA, SMK, SLB negeri tahap 1 dan 2.

Dirinya pun memperoleh data mengenai adanya dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan PPDB Jabar 2023.

"Untuk jalur prestasi, ada oknum siswa yang menggunakan piagam penghargaan tingkat nasional dan internasional yang tidak jelas pelaksanaannya," ungkapnya.

Sedangkan untuk jalur petugas Covid-19, pria yang akrab disapa Aa Maung itu menyebut sejak awal jalur PPDB ini bermasalah. Pasalnya, kata dia, untuk tahun ini pemerintah sudah mengumumkan peralihan pandemi menjadi endemi Covid-19.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani