Ombudsman Jabar Terima 21 Aduan Masalah PPDB Jabar 2023, Terbanyak Tingkat SMA

INILAHKORAN, Bandung - Ombudsman Jabar menerima 21 aduan masyarakat terkait permasalahan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru alias PPDB Jabar 2023. Dari jumlah tersebut, terbanyak aduan dari proses PPDB tingkat SMA.

Asisten Ombudsman RI Kartika Purwanti mengatakan, 21 aduan yang diterima itu terdiri dari 5 aduan saat proses PPDB Jabar 2023 tingkat SMP dan 16 aduan saat proses PPDB tingkat SMA.

"Jadi, total ada 21 aduan ke Ombudsman," kata Kartika Purwanti, ketika dikonfirmasi wartawan pada Jumat (14/7/2023)

Baca Juga : Bappeda Jabar Siapkan RPD, Jelang Lengsernya Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Uu Ruzhanul Ulum

Kartika mengatakan mayoritas aduan yang diterima itu terkait dengan proses pendaftaran PPDB seperti sulitnya login ke akun PPDB, penginputan data yang tak sesuai, hingga masalah verifikasi sertifikat dalam seleksi jalur prestasi.

Menurut dia, wilayah di Jabar dengan angka aduan paling banyak terjadi di Bandung Raya. Pihaknya bakal berkoordinasi dengan petugas Dinas Pendidikan di tingkat provinsi ataupun kabupaten dan kota sebagai tindak lanjut dari laporan tersebut. 

"Jadi kita selesaikan dengan mekanisme reaksi cepat Ombudsman, setelah laporan itu kita lakukan verifikasi formil dan materil, kita akan teruskan ke narahubung di dinas pendidikan masing-masing, jadi satu pintu. Hasilnya akan disampaikan lagi kepada kami," kata dia.*** (rianto nurdiasyah)

Baca Juga : Delapan Kabupaten Kota di Jawa Barat Sepakat Terapkan Platform Digital Service Living Lab