Proyek Pembangunan Jembatan Bomang Dilanjutkan Awal Tahun Ini

INILAHKORAN, Bojonggede - Proyek pembangunan Jembatan Bomang (Bojonggede-Kemang) di jalur lambat arah Kemang meluncur pada 2023. Proyek senilai Rp44,9 miliar yang dikerjakan PT Priangan Bangun Nusantara tersebut tidak selesai tepat waktu.

"Proyek pembangunan Jembatan Bomang jalur lambat di Situ Nanggerang yang menuju atau arah Kemang memang belum selesai pada tenggat waktu di 29 Desember lalu, karena diperbolehkan secara aturan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dpupr) Kabupaten Bogor pun memberikan addendum atau waktu tambahan selama 50 hari berikut sanksi denda 1/1.000 dikali nilai proyek," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Raden Soebiantoro kepada wartawan, Senin 2 Januari 2023.

Raden Soebiantoro menuturkan, karena pembangunan Jembatan Bomang ini bagian dari proyek strategis Pemkab Bogor jajarannya akan memaksimalkan proyek tersebut. 

Baca Juga : Resmikan Rusun Polresta Bogor Kota, Ini Amanat Kapolda Jabar untuk Anggota 

"Jembatan di Setu Nanggerang yang merupakan bagian dari proyek pembangunan Jalan Raya Bomang merupakan proyek strategis dan akan dimaksimalkan, apalagi ini tahun terakhir masa jabatan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan," tutur Soebiantoro.

Pada TA 2022, selain Jembatan Bomang itu Dinas PUPR melalui penyedia jasa PT Kemang Bangun Persada juga melaksanakan proyek peningkatan Jalan Raya Bomang (jalur lambat) dengan besaran anggaran Rp44,9 miliar.

Sementara itu, lantaran beberapa waktu lalu masih ada sengketa tanah atau ada lahan yang belum dibebaskan maka proyek pembangunan jembatan Bomang di Situ Nanggerang arah Bojonggede pun dibatalkan.

Baca Juga : Kebun Teh Puncak Diduga jadi Tempat Mesum, Ini Tanggapan Kepala Satpol PP Bogor

Lantaran Dinas PUPR Kabupaten Bogor sudah melakukan pembebasan lahan tersebut maka pada TA 2023 ini proyek pembangunan jembatan Bomang di Situ Nanggerang arah Bojonggede jalur lambat itu pun akan dikerjakan.*** (reza zurifwan)