Ratusan Pegawai di Kabupaten Cirebon Kena Rotasi dan Mutasi
Bupati Cirebon Imron mengatakan, tindakan rotasi dan mutasi itu dilakukan sebagai penyegaran pegawai di Kabupaten Cirebon. Terlebih, sebelumnya ada pengisian beberapa jabatan eselon II hasil open bidding.
INILAHKORAN, Cirebon - Sebanyak 399 pegawai di Kabupaten Cirebon terkena rotasi dan mutasi. Mereka tergolong eselon III dan IV serta fungsional.
Bupati Cirebon Imron mengatakan, tindakan rotasi dan mutasi itu dilakukan sebagai penyegaran pegawai di Kabupaten Cirebon. Terlebih, sebelumnya ada pengisian beberapa jabatan eselon II hasil open bidding.
Imron menegaskan, ratusan pegawai di Kabupaten Cirebon yang terkena rotasi dan mutasi itu lantaran pindah tempat atau naik jabatan. Langkah eksekutif itu pun sudah melalui mekanisme Baperjakat.
Baca Juga : Duh,,Belasan Ribu Warga Garut Menderita Katarak
Dia menyerahkan sepenuhnya urusan rotasi dan mutasi itu kepada tim Baperjakat. Sebab, lembaga itu yang relatif lebih mengetahui kompetensi ratusan pegawai di Kabupaten Cirebon. Selain itu, kenaikan jabatan tidak lepas dari kinerja pegawai itu sendiri dan dinilai dari berbagai aspek.
"Kalau untuk memenuhi rasa keadilan, itu kan relatif. Saya yakin Baperjakat sudah bertindak profesional dan sesuai dengan kompetensi masing-masing pegawai," kata Imron, Jumat 14 Oktober 2022.
Imron berharap, dengan adanya rotasi mutasi iyu bisa menunjang kinerja setiap OPD. Pastinya, mereka akan melanjutkan program yang ditinggalkan pejabat lama dan harus singkron dengan RPJMD yang sudah ada.
Baca Juga : 488 Ekor Hewan Ternak di Garut mati Akibat PMK
"Saya minta kepada yang sudah dilantik dan menduduki posisi saat ini, untuk segera bekerja. Teruskan program yang sudah ada. Kalau diperlukan, buat inovasi supaya bisa lebih baik lagi melayani mayarakat," pintanya.
Halaman :
