Realisasi Anggaran Kemristekdikti Lampaui Rerata Nasional

INILAH, Jakarta - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan realisasi anggaran dari kementeriannya melampaui rata-rata realisasi anggaran nasional.

"Rata-rata realisasi nasional 90,95 persen, sementara realisasi Kemristekdikti 91,26 persen. Mudah-mudahan capaian ini meningkat," kata Nasir dalam acara Bedah Kinerja 2018, Fokus Kinerja 2019 di Jakarta, Senin (28/1).

Pada awal 2018, Kemristekdikti mendapat alokasi anggaran sekitar Rp41,28 triliun dan mendapat tambahan anggaran pada akhir 2018 sehingga alokasi anggarannya total menjadi Rp47,32 triliun. Realisasi anggaran kementerian pada 2018 juga lebih tinggi dibandingkan realisasi anggaran tahun 2017 yang tercatat 89,19 persen.

Rinciannya, realisasi anggaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembelajaran dan Kemahasiswaan 95,59 persen, Ditjen Kelembagaan 86,53 persen, Ditjen Sumber Daya 80,37 persen, Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan 97,64 persen, Ditjen Inovasi 95,42 persen, Sekretariat Jenderal 94,84 persen, Inspektorat Jenderal 94,48 persen, serta Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Dikti 91,43 persen.

Dalam daftar realisasi anggaran kementerian dan lembaga, Kemristekdikti berada di peringkat ke-50. Nasir berharap ke depan realisasi anggaran Kemristekdikti semakin meningkat dalam menunjang semua program dan kegiatan yang mendukung pembangunan sumber daya manusia dan bangsa Indonesia.