Rest Area Puncak Belum Beroperasi, Mulyadi Tanya ke Menteri PU-PR

INILAHKORAN, Cisarua - Lantaran belum juga beroperasi, anggota Komisi V DPR Mulyadi mempertanyakan kabar peresmian Rest Area Puncak langsung ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Mulyadi mengatakan, proyek yang menghabiskan dana APBN sebesar Rp65,4 miliar namun Rest Area Puncak di Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor itu belum juga beroperasi/

"Mubazir, dibangun dengan angaran puluhan miliar rupiah dengan jangka waktu dua tahun, tetapi hingga kini Rest Area Puncak tidak juga diresmikan dan digunakan. Akibatnya, para PKL berjualan di Jalan Raya Puncak hingga menjadi penyebab kemacetan lalu lintas kendaraan," kata Mulyadi, Minggu 28 Agustus 2022.

Baca Juga : BFF Angkat Tanaman Hias Lokal, Kukuhkan Kota Bogor Sebagai Kota Flora

Mulyadi menambahkan, wisatawan atau pengendara kendaraan tidak bisa disalahkan kalau kendaraan yang mereka parkir malah menambah kemacetan lalu lintas.

"Wisatawan mau istirahat, mau ke toilet dan ibadah di masjid yang ada di Rest Area Puncak. Namun karena belum digunakan, maka mereka mencarinya di kios atau lapak PKL. Mohon segera digunakan atau dioperasionalkan," tambah Mulyadi.

Diwawancara terpisah, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bogor Nuradi menjelaskan bahwa saat ini Pemkab Bogor segera melelang proyek pemasangan instalasi listrik, instalasi air dan kanopi atau taman.

Baca Juga : Hasil Pemilihan Ketua DPC Demokrat Kota Bogor Digugat, Ferro : Mending Kompak dan Besarkan Partai

"Belum beroperasionalnya Rest Area Puncak karena belum sempurnanya sarana prasarana dan utilitas, kami masih bakal ada pekerjaan dan mudah-mudahan proyek tersebut selesai di akhir Tahun 2022," jelas Nuradi.