Ridwan Kamil Beri Sinyal ini di Munas PPP, Ikhtiar Cari Parpol untuk Pilpres 2024?

Ridwan Kamil menyebut Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapat menjadi salah satu opsi kendaraan politiknya kelak.

Ridwan Kamil Beri Sinyal ini di Munas PPP, Ikhtiar Cari Parpol untuk Pilpres 2024?
Ridwan Kamil saat menghadiri Munas PPP di Semarang, Minggu 17 Oktober 2021.

INILAHKORAN, Bandung- Ridwan Kamil menyebut Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapat menjadi salah satu opsi kendaraan politiknya kelak. Mengingat, dia telah memiliki chemistry dengan para pengurus di partai berlambang Kabah tersebut.

Diketahui, sebelumnya Ridwan Kamil sempat mengungkapkan tengah ikhtiar mencari partai yang paling pas.  

"Seperti saya sampaikan saya sedang istikharah mencari partai. Mudah-mudahan di suatu hari di tahun depan bisa melabuhkan keputusan yang paling baik. Salah satu opsinya ke PPP, " ujar Ridwan Kamil usai menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama PPP di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang, Jawa Tengah, Minggu 17 Oktober 2021.

Baca Juga: Di Munas PPP, Ridwan Kami Ingin Cara Kampanye Partai Islam Sesuai Zaman Now

Ridwan mengungkapkan, PPP menjadi salah satu partai yang mengusung dirinya dalam Pilgub Jabar. Tidak hanya itu, sosok yang mendampingi dirinya menjalankan roda pemerintahan di Jabar pun berasal dari partai tersebut.

"PPP mengusung saya di Pilgub Jabar, motor utama, wagub saya dari PPP, saya kenal baik ketua umumnya, bahkan saya didoakan almarhum Mbah Maimun secara khusus. Jadi lahir batin kedekatannya sangat kuat," katanya.

Terkait Pilpres 2024 sendiri, Ridwan Kamil menilai tidak menutup kemungkinan memutuskan untuk maju dalam kontestasi. Namun, semuanya bergantung dukungan yang diterima.

Hal itu pula yang membuat dia bersikap tahu diri. Meski komunikasi dengan beberapa partai dan tokoh politik terjaga, namun keputusan akhir maju dalam Pilpres 2024 tetap belum bisa dipastikan.

Baca Juga: Fajar/Rian Menang, Indonesia Ungguli China 2-0, Selangkah Lagi Juara Piala Thomas 2020

Diketahui, Emil -sapaan Ridwan Kamil- ini berkarir di dunia politik tanpa partai. Dua jabatan kepala daerah, Wali Kota Bandung dan saat ini Gubernur Jawa Barat diraih dengan status bukan kader partai manapun.

"Kalau pintu terbuka ya tidak menolak. Tapi kalau tidak ada tidak masalah. Karena kepemimpinan itu bentuknya kebermanfaatan," katanya.

"Saya tidak pilih-pilih, justru saya punya politik tahu diri. Karena tahu diri tidak punya perahu, tak punya partai, tentunya siapa yang mengekspresikan kebaikhatian tentu harus dibalas kebaikan juga," imbuhnya.

Sementara itu, Sekjen PPP, Arwani Thomafi mengatakan hubungan politik dengan Ridwan Kamil sangat baik. Kepemimpinannya dengan Uu Ruzhanul Ulum yang merupakan salah satu kader PPP disebut memuaskan.

Baca Juga: Atalia Ridwan Kamil Kunjungi Kediaman Peraih Tiga Medali Emas PON

Di singgung mengenai sosok yang akan didukung, partai berlambang kabah ini terbuka dengan siapapun. Salah satu pertimbangan sebelum memutuskan adalah restu dari para kiayi dan ulama.

"Forum Munas kali ini tentu para kyai para ulama dan habaib di PPP sudah mengenal beliau dan forum ini akan menjadi modal bagi kami di DPP untuk nantinya mengambil langkah selanjutnya, menjaring lah," kata dia.

" Kriteria atau harapan dari para kyai dan ulama, PPP ingin ada sosok pemimpin ke depan ini yang mampu memberi ruang yang luas bagi kepentingan perkembangan keumatan," pungkasnya.***(Rianto Nurdiansyah)


Editor : inilahkoran