Ridwan Kamil: Kita Harus Memikirkan Energi Terbarukan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, untuk menyambut tantangan masa depan maka energi baru terbarukan (EBT) yang akan menjadi andalan. Mengingat ketersediaan cadangan akan bahan bakar fosil terus menurun dari tahun ke tahun. 

Ridwan Kamil: Kita Harus Memikirkan Energi Terbarukan
dok/inilahkoran

INILAH, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, untuk menyambut tantangan masa depan maka energi baru terbarukan (EBT) yang akan menjadi andalan. Mengingat ketersediaan cadangan akan bahan bakar fosil terus menurun dari tahun ke tahun. 

Untuk itu, Ridwan berharap seluruh pihak dapat berupaya penuh menghadirkan energi terbarukan tersebut dengan maksimal. 

"Dengan semangat baru, kita harus memikirkan energi terbarukan demi masa yang akan datang,” kata Ridwan Kamil.

Baca Juga : Ketua Harian Satgas Jabar Ajak Masyarakat Belajar dari Kasus Corona India

Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas & Energi Terbarukan (ADPMET) itu menyampaikan, pihaknya bisa menjadi wadah bagi mereka yang ingin memulai menangkap peluang untuk kemandirian energi di masa yang akan datang, baik untuk skala kecil atau besar. 

Kampung adat di Desa Sinaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi bisa menjadi contoh satu di antaranya. Sejak 2017, masyarakat kampung tersebut sudah bisa menikmati listrik melalui tenaga air sungai yang dikembangkan secara mandiri. 
 
“Kami punya organisasi ADPMET. Itu kita punya komitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia. Jadi  nanti bikin mobil listrik, solar cell ya pemuda-pemuda indonesia. Seperti adanya kampung adat di Jawa Barat karena bisa memanfaatkan aliran sungai, desanya dengan mikrohidro bisa mandiri secara energi.  Itu yang harus kita hadirkan kepada Jawa Barat kepada Anda semua pemuda untuk masa depan,” tambahnya.

Menurut dia, berdasarkan study dari Standford University. Bahwa kemandirian energi dengan memulai transisi energi yang mulai digaungkan dari tidak terbarukan menjadi energi terbarukan bisa terwujud pada 2050 mendatang. Yang dimaksud memanfaatkan peluang di energi terbarukan adalah memaksimalkan proses alam yang berkelanjutan seperti energi air, matahari, angin dan sumber energi bergerak lainnya.
 
“Saya optimis kemandirian energi dengan energi terbarukan bisa dicapai. Saat ini masih dalam proses transisi sehingga kita harus melakukan langkah awal. Karena disitulah peluang bisnis untuk pemuda ini banyak sekali. Mari kita bersemangat memanfaatkan peluang tersebut, bahkan bisa menjadi sumber profesi atau sumber karir baru,” paparnya. 

Baca Juga : Bedi Ingatkan Pemprov, Soal Aset Jangan Berkepanjangan

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyampaikan, wilayah administratifnya sedang menatap proses energi yang berkelanjutan. Salah satu diantaranya sampah dan minyak jelantah. Sampah sejatinya bukan menjadi musibah melainkan berkah. Imam menuturkan, sampah bisa digunakan sebagai energi pengganti batu bara. Polanya dengan mengeringkan sampah, dicacah kemudian dipadatkan, sebelum digunakan sebagai energi pengganti batu bara.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani