Tindaklanjuti Energi Baru Terbarukan, Ridwan Kamil Bakal ke Amerika Serikat Lagi

Gubernur Jabar Ridwan Kamil membeberkan, dalam waktu dekat akan kembali mengunjungi Amerika Serikat selama tiga hari guna menindaklanjuti energi baru terbarukan yang tengah menjadi fokus dunia saat ini. 

Tindaklanjuti Energi Baru Terbarukan, Ridwan Kamil Bakal ke Amerika Serikat Lagi
Ridwan Kamil menjelaskan, kunjungan kali ini dalam rangka posisinya sebagai ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) yang diminta untuk mempromosikan dan menarik investor terkait energi baru terbarukan sebanyak-banyaknya agar mau berinvestasi dalam pengelolaan energi hijau di Indonesia. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil membeberkan, dalam waktu dekat akan kembali mengunjungi Amerika Serikat selama tiga hari guna menindaklanjuti energi baru terbarukan yang tengah menjadi fokus dunia saat ini. 

Ridwan Kamil menjelaskan, kunjungan kali ini dalam rangka posisinya sebagai ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) yang diminta untuk mempromosikan dan menarik investor terkait energi baru terbarukan sebanyak-banyaknya agar mau berinvestasi dalam pengelolaan energi hijau di Indonesia.

Mengingat, potensinya sangat besar termasuk Jawa Barat. Ridwan Kamil menyebutkan salah satunya geothermal yang diakuinya masih harus dioptimalkan mengingat masih banyak titik energi baru terbarukan itu belum mampu terkelola dengan baik. 

Baca Juga : Sebanyak 4.460 Jamaah Calon Haji Asal Jabar Belum Melunasi BPIH

"Saya kapasitasnya sebagai ketua ADPMET, ada tugas dari organisasi untuk membawa investasi maksimal energi baru terbarukan ke Indonesia. Apalagi Jawa Barat punya kandungan geothermal yang besar. Nanti mudah-mudahan berhasil, nanti saya update, monitor. Di sana hanya tiga hari," ujarnya usai Rapat Paripurna di DPRD Jabar, Selasa 16 Mei 2023.

Dia menambahkan, seiring dengan adanya keputusan bersama antarnegara dalam mewujudkan Net Zero Emission di 2050, pengurangan pemanfaatan energi fosil sudah saatnya dilakukan secara perlahan. Bila tidak, sulit kata dia akan mewujudkan nol emisi karbon di 2050 kelak.

"Kalau saya ini sikapnya sederhana. Kita ini sudah berjanji pada dunia agar emisi kita ini Net Zero di 2050. Sehingga yang namanya pembangkit listrik tenaga batubara harus mulai pelan-pelan dikurangi. Transportasi yang berbasis bensin, BBM harus sudah mulai dikurangi," ucapnya.

Baca Juga : Ada yang Berumur 100 Tahun Lebih, Pemprov Jabar Siap Berangkatkan Jamaah Calon Haji 1444 H/2023 M yang DIdominasi Lansia

Maka dari itu dia berharap, pemerintah pusat dapat kembali menggencarkan insentif kepada masyarakat supaya mau beralih ke pemanfaatan energi bersih. Emil mengatakan, pihaknya selaku pemerintah daerah akan mendukung penuh upaya pemerintah dalam mengeliminasi emisi karbon, sebagai bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan optimalisasi energi hijau.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani