Rp1,6 Triliun APBD Belum Terpakai
Pemkab Bogor masih menyisakan anggaran Rp1,6 triliun belum tersesap jelang tahun 2018 berakhir. Anggaran yang paling banyak belum terpakai berasal dari pos belanja langsung karena baru terserap 64% at
INILAH, Bogor - Pemkab Bogor masih menyisakan anggaran Rp1,6 triliun belum tersesap jelang tahun 2018 berakhir. Anggaran yang paling banyak belum terpakai berasal dari pos belanja langsung karena baru terserap 64% atau Rp2,5 triliun dari alokasi Rp3,9 triliun.
Dari Rp7,6 triliun keseluruhan APBD 2018, Rp3,9 triliun di antaranya dialokasikan untuk belanja langsung dan Rp3,7 triliun untuk belanja tidak langung. Serapan signifikan sejauh ini terdapat pada pos belaja tidak langsung yang mencapai 94% atau Rp3,5 triliun.
"Hasil evaluasi, masih ada beberapa pekerjaan fisik yang sudah selesai, tapi penagihan oleh penyedia jasa belum dilakukan," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor Didi Kurnia, Kamis (20/12/2018).
Menurut catatannya, Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang (PUPR) paling lamban menyerap anggaran. Dari tahun ke tahun, Dinas PUPR seolah belum punya cara dalam melakukan percepatan menyerap anggaran.
"Masih dinas PUPR. Dinas paling banyak tagihan karena pekerjaan fisiknya juga banyak," kata Didi.
Pada 2017 lalu, SiLPA Kabupaten Bogor menyentuh Rp680 miliar atau sembilan persen dari Rp6,070 triliun. "Harus lebih rendah dari tahun lalu (SiLPA). Makanya saya kumpulkan kepala SKPD untuk mendorong percepatannya," tegas Bupati Nurhayanti.
