SDN Sadeng 03 Hadirkan Pembelajaran Berdiferensiasi Melalui APOLO

Implementasi Kurikulum Merdeka, SDN Sadeng 03 Semarang menghadirkan inovasi pembelajaran berdiferensiasi melalui Aplikasi Potensi Lokal atau APOLO.

SDN Sadeng 03 Hadirkan Pembelajaran Berdiferensiasi Melalui APOLO
Implementasi Kurikulum Merdeka, SDN Sadeng 03 Semarang menghadirkan inovasi pembelajaran berdiferensiasi melalui Aplikasi Potensi Lokal atau APOLO.

INILAHKORAN, Semarang- Implementasi Kurikulum Merdeka, SDN Sadeng 03 Semarang menghadirkan inovasi pembelajaran berdiferensiasi melalui Aplikasi Potensi Lokal atau APOLO.

Berkat inovasi itu pula, Kepala SDN 03 Sadeng, Galih Pratama menjadi salah satu sekolah yang masuk dalam babak kedua pemilihan Kepala Sekolah Inspiratif Tingkat Nasional Kemendikbudristek.

Disamping sebagai implementasi kurikulum merdeka, kehadiran inovasi APOLO besutan SDN 03 Sadeng tersebut menjadi sangat strategis dalam menguangtkan potensi lokal.

Kepala SDN 03 Sadeng, Galih Suci Pratama mengungkapkan, SDN Sadeng 03 merupakan salah satu SD yang menerapkan kurikulum merdeka mandiri berubah berdasarkan SK Kepala BSKAP Kemdikbudristek Nomor 044/H/KR/2022. 

Langkah tersebut menurut Galih, tentu saja perlu diiringi dengan kesiapan yang cukup matang untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka. 

Galih menuturkan, salah satu upaya yang telah dilakukan adalah melalui In House Training Kurikulum Merdeka. Namun, hasil observasi menunjukkan rata-rata guru masih belum memahami beberapa materi kurikulum merdeka. 

Terutama tentang pembelajaran berdiferensiasi. Padahal, pembelajaran berdiferensi menjadi muatan utama dalam pembelajaran yang berdampak pada murid. 

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto