Sistem Kesehatan Indonesia Masih Rentan, Netty Aher Minta Pemerintah Siapkan Langkah Pencegahan Virus Marburg

INILAHKORAN, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menilai bahwa sistem kesehatan Indonesia masih rentan untuk menghadapi virus-virus yang berpotensi menjadi pandemi.

Dalam keterangan medianya, Selasa 28 Februari 2023, Netty meminta  pemerintah agar menyiapkan langkah antisipasi penyebaran virus Marburg yang telah menelan korban jiwa di Guinea, Afrika Barat.

"Virus ini sangat menular dan mirip dengan Ebola. WHO menyebutkan tingkat kematian akibat virus ini dapat mencapai 88 persen. Orang yang terinfeksi akan mengalami gejala demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, diare hingga muntah darah," katanya.

Baca Juga : Viral Ustadzah Lombok Dinikahi Bule Asal Belgia, Begini Proses Penjemputan yang Sempat Menimbulkan Keraguan

Menurut  Netty, meski belum ada kasus di Indonesia dan negara-negara sekitar, pemerintah harus tetap waspada dan tidak boleh menganggapnya enteng atau sepele. Kemenkes harus segera melakukan pencegahan dari hulu sampai ke hilir.

Pemerintah, kata Netty juga harus belajar dari kasus pandemi Covid-19 untuk memperbaiki sistem kesehatan nasional dalam menghadapi kemungkinan terjadinya pandemi.

"Sampai saat ini sistem kesehatan nasional kita masih belum kuat. Kita masih rentan terhadap pandemi, sistem pencegahan pun masih lemah. Tracing dan tracking atas kejadian atau kasus belum maksimal," kata Netty.

Baca Juga : Lulusan SMA Se Indonesia Dapat Kabar Bahagia, Program Bantuan KIP Kuliah Merdeka 2023 Telah Resmi Dibuka

Salah satu gerakan dalam aspek pencegahan yang perlu dimasifkan Kemenkes, kata Netty, ialah edukasi soal virus marburg ke masyarakat.