Siti Muntamah Optimistis PUSPA Solusi Kesehatan Jabar

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Siti Muntamah optimistis, Puskesmas Juara dan Terbaru (PUSPA) mampu menjadi solusi terhadap persoalan kesehatan, khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19.

Siti Muntamah Optimistis PUSPA Solusi Kesehatan Jabar
istimewa

INILAH, Bandung – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Siti Muntamah optimistis, Puskesmas Juara dan Terbaru (PUSPA) mampu menjadi solusi terhadap persoalan kesehatan, khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19.

Dalam kunjungan kerja Komisi V ke Puskesmas Cipageran Jumat lalu, bersama Kepala Bidang P2M Dinas Kesehatan Jabar dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan kehadiran PUSPA adalah salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam menanggulangi masalah pandemi yang kian pelik.

Terlebih saat ini, rata-rata terjadi 2.000 kasus orang positif aktif setiap hari di Jawa Barat. Dia berharap, dengan adanya PUSPA mampu menekan jumlah korban terpapar agar tidak kian bertambah. Sebab dikhawatirkan akan menimbulkan efek bola salju terhadap sektor lainnya, salah satunya masalah ekonomi.

Baca Juga : Uu Ruzhanul Dorong Masyarakat Pangandaran Budi Daya Ikan Air Tawar

“Puskesmas PUSPA ini dibentuk oleh Jabar, sebagai salah satu respon terhadap kasus Covid-19 terakhir yang selalu menyumbang angka tinggi. Rata-rata 2.000 orang positif aktif, ini menunjukkan angka yang serius dan jadi langkah Jabar dalam membuat PUSPA ini. Hari ini kami dari Komisi V mendengarkan dan menyimak, paparan dari Kabid Dinkes,” ujar Siti di sela-sela kunjungan kerja.

“Harapannya adalah tentu dengan adanya vertilion dari virus Covid-19, bisa dikendalikan dengan jauh lebih baik dan ditekan oleh penurunan jumlah korban. Akan ada 100 PUSPA yang hadir di 10 kota besar di Jabar, yang hari ini angka penambahan korban cukup tinggi. Semoga diberi kelancaran untuk kita,” imbuhnya.

Siti menambahkan, program PUSPA akan dimulai pada Maret mendatang dan diharapkan dapat memberikan dampak positif. Dia pun mengingatkan, agar tenaga kesehatan (Nakes) tidak hanya fokus dalam pelayanan pandemi saja. Tetapi tetap harus memenuhi kewajibannya, dengan memberikan pelayanan kesehatan lainnya yang dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi Jabar Tahun 2020 Masih Terkontraksi, Namun Sudah Terlihat Tren Tumbuh Positif

“Maret bisa running dan di April semoga ada dampak-dampak penurunan (korban terpapar). Mengingat Puskesmas ini merupakan tempat primer yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, tentu saja beban kerjanya luar biasa. Di tengah Covid-19 yang ini, selain menangani Covid-19 tetapi juga tetap melayani kebutuhan masyarakat lainnya dengan memberikan pelayanan yang baik,” ucapnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana