Sky Bridge Bojonggede, Bakal Urai Kemacetan Lalu Lintas dan Kurangi Zat Emisi Kendaraan
Selain bakal mengurai kemacetan lalu lintas, keberadaan Sky Bridge Bojonggede juga bakal mengurangi zat emisi dari kendaraan bermotor.
INILAHKORAN, Bogor - Selain bakal mengurai kemacetan lalu lintas, keberadaan Sky Bridge Bojonggede juga bakal mengurangi zat emisi dari kendaraan bermotor.
Hal itu dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat meresmikan Sky Bridge Bojonggede yang 'menelan' anggaran hingga Rp 16 miliar, dengan d8temani Bupati Bogor Iwan Setiawan, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Plt Kepala BPTJ Suharto dan Pejabat PT. KCI para Sabtu, 9 Desember kemarin.
"Cara mengurai kemacetan lalu lintas dan mengurangi zat emisi caranya dengan menggunakan moda transportasi massal. Saya himbau masyarakat menggunakan KRL dan kepada masyarakat Bojonggede dan sekitarnya untuk memanfaatkan dan mememlihara keberadaan Sky Bridge Bojonggede hingga bisa mengurangi kemacetan lalu lintas dan zat emisi kendaraan bermotor," ujar Budi Karya Sumadi.
Baca Juga : Pembangunan Jembatan Otista On The Track, Segera Dilakukan Uji Beban
Dalam kesempatan ini, Budi Karya Sumadi pun mengajak pengemudi kendaraan bermotor pribadi, terutama kendaraan roda dua, untuk beralih ke transportasi massal.
"Tingkat kecelakaan lalu lintas paling tinggi dialami oleh kendaraan bermotor roda dua, oleh karena itu saya himbau untuk beralih menggunakan transportasi massal seperti Kereta Commuter atau kereta listrik," sambungnya.
Bupati Bogor Iwan Setiawan menerangkan bahwa Sky Bridge ini menghubungkan terminal, park and ride dengan Stasiun Bojonggede.
Stasiun Bojonggede tidak hanya dimanfaatkan warga Kecamatan Bojonggede, tetapi juga warga Kecamatan Tajurhalang, Kecamatan Cibinong dan Kecamatan Sukaraja.
Halaman :
