Sudah Ikhlas, Keluarga Kapten Afwan Melaksanakan Sholat Goib
Keluarga dan warga Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE) melaksanakan sholat goib di kediaman Kapten Afwan pilot pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Pulau Seribu, DKI Jakarta, (9/1) kemarin.
INILAH, Cibinong- Keluarga dan warga Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE) melaksanakan sholat goib di kediaman Kapten Afwan pilot pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Pulau Seribu, DKI Jakarta, (9/1) kemarin.
Saeful Anwar selaku tetangga di RT 01 RQ 10 mewakili keluarga Kapten Afwan menerangkan alasan pihak keluarga melaksanakan sholat goib karena sudah ikhlas akan musibah yang menimpanya.
"Karena sudah ada jasad kru Maskapai Sriwijaya Air Grup ataupun penumpang maka pihak keluarga dengan mempertimbangkan iman Islam maka pihak keluarga sudah menerima musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air bernomor pesawat SJ 182 tersebut," terang Saeful kepada wartawan, Rabu, (13/1).
Baca Juga : Ternyata...Wanita Ini yang Diduga Tularkan Covid ke Sekda Bogor
Pria berusia 66 tahun ini menambahkan apabila Kapten Afwan (54 tahun) ditemukan dalam keadaan tidak lagi bernyawa, maka pihak keluarga dan warga Perumahan BCE, Kelurahan Sukahati, Cibimong, Kabupaten Bogor akan melaksanakan sholat jenazah..
"Jika besok Kapten Afwan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa maka kami akan melaksakan sholat jenazah, jika pun belum maka ba'da sholat Jumat lusa di Masjid Ad-Daulah kami akan melaksanakan lagi sholat goib," tambahnya.
Saiful menuturkan selaku tetangga dan sahabat menilai pribadi Kapten Afwan adalah sosok muslim yang profesional, dimana ia menentukan Hari Jumat sebagai hari liburnya.
Baca Juga : Inikah Penyebab Bus Pembawa Pasien Covid Bogor Terguling di Tol?
"Dalam perjanjian jam kerjanya di Maskapai Srwijaya Air, Kapten Afwan memilih hari Jumat sebagai hari liburnya karena ia akan fokus beribadah dan berkumpul bersama keluarga. Kalau tiba-tiba ada jadwal terbang maka ia dengan sopan akan menolak tugas tersebut," tutur Saiful. (Reza Zurifwan)
