Tak Ada Biaya, Seorang Ibu Tinggalkan Bayi di RSUD Soreang

Lantaran tak memiliki biaya, seorang bayi yang baru dilahirkan ditingggalkan ibunya di RSUD Soreang.

Tak Ada Biaya, Seorang Ibu Tinggalkan Bayi di RSUD Soreang
Foto: Dani R Nugraha

INILAH, Bandung - Lantaran tak memiliki biaya, seorang bayi yang baru dilahirkan ditingggalkan ibunya di RSUD Soreang.

Humas RSUD Soreang Arif Rahman mengatakan, seorang wanita bernama Suci melahirkan di RSUD Soreang secara caesar pada 2 Agustus 2021 lalu. Perempuan tersebut melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan.

Menurutnya, wanita tersebut bermaksud melahirkan di RSKIA Kota Bandung karena dia berdomisili di Kota Bandung. Namun, karena pada KTP perempuan yang bersangkutan tertera alamatnya di Baleendah, maka pihak RSKIA Kota Bandung pun mengarahkan persalinannya agar dilakukan di rumah sakit di wilayah sesuai domisili pada KTP.

Baca Juga : Perdagangan Online Topang Solusi Bertahan Para Pelaku IKM Kabupaten Bandung

"Melihat KTP-nya Baleendah, akhirnya dibawa kembali ke rumah sakit Al Ihsan. Karena di sana itu penuh, jadi dia diarahkan ke RSUD Soreang sampai akhirnya dia melahirkan secara caesar. Bayinya sehat, jenis kelaminnya perempuan," kata Arif di RSUD Soreang, Senin (23/8/2021).

Arif mengatakan, dia mendapat informasi dari ruangan bersalin ada pasien ibu dan bayi yang memerlukan bantuan karena kurang mampu. Dia pun segera turun tangan mendatangi pasien tersebut dan meminta keterangan lengkap dari mereka terkait domisili dan kesulitan mereka.

"Setelah dicek ternyata mereka beralamat di Desa Wargamekar Baleendah. Saya pun bersedia memfasilitasi mereka untuk menggunakan Jampersal untuk pembiayaan di rumah sakit. Saya menjelaskan, suami ibu Suci hanya tinggal datang ke desa untuk mebgurus surat-surat yang diperlukan sebagai persyaratan Jampersal," ujarnya.

Baca Juga : Belajar di Guru Elis, Bayarnya Hanya Rp2000 Saja....

Arif pun sudah berkoordinasi dengan Puskesos Desa Wargamekar agar bisa membantunya tersebut mengurus persyaratannya. Namun ternyata setelah ditelusuri Suci dan suaminya tersebut sudah lama tidak tinggal di Desa Wargamekar. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani