Tanda-Tanda Taubat Nasuha menurut Para Ulama

PARA ulama berselisih pendapat tentang taubat nasuha yang dapat menghapus keburukan dan menggantinya dengan kebajikan. Sebagian menyatakan, yaitu seseorang yang bertaubat lalu tidak kembali berbuat dosa, seperti susu yang tidak kembali pada putingnya.

Sebagian menyatakan, taubat yang di dalamnya terkumpul empat hal, yaitu mengucapkan istighfar dengan lisan, meninggalkan maksiat dengan badan, menyatakan tidak akan kembali dalam perbuatan dosa dengan hati, meninggalkan teman yang buruk.

Pendapat lain menyatakan bahwa taubat yang terdapat tiga tanda, yaitu sedikit makan, sedikit bicara, dan sedikit tidur. Juga ada yang menyatakan, taubat yang tanda-tandanya adalah melawan hawa nafsu, banyak menangis, dan berjuang menghadapi lapar dan haus.

Baca Juga : Jodoh, Jangan Salahkan Takdir!

Riwayat yang menyebutkan tentang taubat banyak sekali, di antaranya riwayat Al-Ashbahaniy, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

"Jika seorang hamba bertaubat dari dosa-dosanya maka Allah lupakan malaikat pencatat amal dosa-dosa hamba tersebut, anggota tubuhnya, serta tempat bermaksiat, hingga menjumpai Allah di Hari Kiamat. Tidak ada saksi dari Allah atas perbuatan dosanya."

Dikisahkan bahwa terdapat seorang pemuda bani Israil yang beribadah kepada Allah Ta'ala selama 20 tahun, lalu bermaksiat selama 20 tahun. Kemudian ia melihat dirinya di kaca, ternyata terdapat uban di jenggotnya, sehingga hal itu membuat hatinya gelisah, lalu berkata,

Baca Juga : Ujian Kekurangan Harta

"Ya Tuhanku, aku telah taat kepada-Mu selama 20 tahun dan aku telah bermaksiat kepada-Mu selama 20 tahun, apakah jika aku kembali kepada-Mu, Engkau akan menerimaku?"