Ternyata... Instansi Pemerintah Masih Andalkan Air Kemasan Galon Polikarbonat

Akhir-akhir ini, di sosial media gencar isu mengenai galon guna ulang yang disebutkan berbahaya bagi kesehatan. Walau kampanye negatif terus dihembuskan terkait BPA dan air kemasan galon polikarbonat, ternyata hal ini tidak mempengaruhi kepercayaan banyak instansi pemerintah dan rumah sakit terhadap produk air kemasan galon polikarbonat.

Ternyata... Instansi Pemerintah Masih Andalkan Air Kemasan Galon Polikarbonat
Mereka tidak percaya kampanye negatif tersebut dan tetap menggunakan air kemasan galon polikarbonat. Nyatanya, di instansi pemerintah dan rumah-rumah sakit masih mengandalkan air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang ternama di Indonesia sebagai minuman yang dipercaya paling sehat dibanding AMDK galon lainnya. (istimewa)

INILAHKORAN, Jakarta - Akhir-akhir ini, di sosial media gencar isu mengenai galon guna ulang yang disebutkan berbahaya bagi kesehatan. Walau kampanye negatif terus dihembuskan terkait BPA dan air kemasan galon polikarbonat, ternyata hal ini tidak mempengaruhi kepercayaan banyak instansi pemerintah dan rumah sakit terhadap produk air kemasan galon polikarbonat.

Mereka tidak percaya kampanye negatif tersebut dan tetap menggunakan air kemasan galon polikarbonat. Nyatanya, di instansi pemerintah dan rumah-rumah sakit masih mengandalkan air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang ternama di Indonesia sebagai minuman yang dipercaya paling sehat dibanding AMDK galon lainnya.

Hal itu tergambar dari hasil wawancara langsung terkait air kemasan galon polikarbonat yang dilakukan kepada para karyawan yang bekerja di lingkungan kantor pemerintahan dan lembaga negara, khususnya yang membidangi masalah kesehatan dan lembaga yang mengawasi keamanan pangan di negara ini.  

Baca Juga : XL Axiata dan Erafone Gelar Myprio Deal Expo 2023, Tukar Smartphone Lama dan Dapatkan Bundling Smartphone Baru Rp1

Di lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), semua karyawan masih mengkonsumsi air minum galon dari merek ternama di Indonesia. Untuk pemesanan kebutuhan air galon sendiri, itu dilakukan masing-masing unit kerja yang ada di setiap lantai gedung, tak terkecuali pos-pos sekuriti yang ada di lingkungan gedung. Samhudi, salah satu staf sekuriti Kemenkes mengatakan di pos tempat dirinya bertugas dibutuhkan dua air galon setiap minggunya. 

"Ini untuk kebutuhan air minum empat orang sekuriti yang bertugas di pos ini" ujarnya, Selasa 17 Oktober 2023.

Dia menyampaikan, semua karyawan yang bekerja di lingkungan Kemenkes ini juga menggunakan air galon dari merek ternama untuk kebutuhan minum. 

Baca Juga : Promo HUT 27 Tahun, XL Axiata Tebar Bonus untuk Pelanggan Setia

"Saya sendiri menilai air galon ini merupakan air minum yang paling sehat karena sudah teruji sejak dulu. Kalau minum air yang tidak sehat kan lebih rugi lagi karena takutnya jadi sakit dan biaya yang dikeluarkan jadi lebih besar lagi," ucapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani