Kota Bandung Raih Penghargaan Instansi Terbaik Pemanfaatan SPLP

Pemerintahan Kota Bandung kembali menorehkan prestasi. Kali ini meraih penghargaan sebagai instansi terbaik pertama dalam pemanfaatan layanan sistem penghubung layanan pemerintah (SPLP) tingkat pemerintahan kota 2023 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Kota Bandung Raih Penghargaan Instansi Terbaik Pemanfaatan SPLP
Penghargaan tersebut diterima Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana dalam Rakornas Kolaborasi Implementasi SPBE Nasional di Hotel Mulia Jakarta, Selasa 17 Oktober 2023. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Pemerintahan Kota Bandung kembali menorehkan prestasi. Kali ini meraih penghargaan sebagai instansi terbaik pertama dalam pemanfaatan layanan sistem penghubung layanan pemerintah (SPLP) tingkat pemerintahan kota 2023 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Penghargaan tersebut diterima Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana dalam Rakornas Kolaborasi Implementasi SPBE Nasional di Hotel Mulia Jakarta, Selasa 17 Oktober 2023.

Yayan mengatakan, Pemkot Bandung terus berupaya meningkatkan dan membenahi diri untuk mendukung upaya percepatan implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan satu data Indonesia (SDI). 

Baca Juga : KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis Anjlok di Petak Jalan Antara Stasiun Sentolo-Wates  

Salah satu langkahnya, yaitu mengintegrasikan sejumlah aplikasi melalui sistem penghubung layanan pemerintah (SPLP).

"Tentunya ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami. Ini bukti nyata komitmen kami untuk menghadirkan integrasi aplikasi untuk mempermudah layanan kepada masyarakat, salah satunya melalui superapps yang dikembangkan Diskominfo," kata Yayan A Brilyana.

Ia menyebut, jumlah aplikasi di Kota Bandung yang aktif sebanyak 236 aplikasi. Semua terdiri dari 148 aplikasi layanan publik dan 88 aplikasi administrasi pemerintahan. Dari 148 aplikasi layanan publik telah diintegrasikan 50 aplikasi. Sedangkan dari 88 aplikasi administrasi pemerintahan telah terintegrasi 36 aplikasi.

Baca Juga : Pengamanan Pemilu 2024 Di Jabar, Belasan Personel Polri dan TNI Disiagakan 

"Ke depan tantangan kita yakni pengembangan data warehouse dan aplikasi superapps yang sedang dikerjakan oleh Diskominfo menjadi tanggung jawab bersama terutama dalam penyediaan data yang dibutuhkan dari seluruh perangkat daerah," ucapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani