Tinjau Kolam Retensi Margahayu, Pj Wali Kota Bandung Sebut Dapat Menjadi Ruang Komersial
Pejabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono meninjau, Kolam Retensi Margahayu di Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu pada Senin 29 Januari 2024.
INILAHKORAN, Bandung - Pejabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono meninjau, Kolam Retensi Margahayu di Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu pada Senin 29 Januari 2024.
Bambang Tirtoyuliono mengatakan, kolam retensi di Jalan Jupiter Barat tersebut, dibangun sebagai penampung air pengendali banjir di kawasan Margahayu dan Ciwastra Kota Bandung.
"Poin penting bahwa secara geografis, Kota Bandung memang tempat nampung air. Jadi salah satu upaya yang bisa dilakukan bagaimana kita membuat tempat parkir air atau kolam retensi," kata Bambang Tirtoyuliono.
Baca Juga : Penangkar Keluhkan Keterbatasan Lahan Benih Kentang Bersertifikat Pangalengan
Kolam Retensi Margahayu, dituturkan ia satu diantara kolam retensi yang telah dihadirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam upaya pengendalian banjir. Total ada 11 kolam retensi di Kota Bandung.
"Kolam retensi ini dapat menampung 2.400 meter kubik. Ini cukup besar. Paling tidak bisa membantu mengurangi adanya genangan air di wilayah Margahayu dan Ciwastra. Kolam retensi tentu hadir untuk kepentingan masyarakat," ucapnya.
Sambung Bambang, kehadiran kolam retensi di Kota Bandung tak hanya berfungsi sebagai tempat parkir air semata. Tapi lebih jauh, kolam retensi dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang publik.
Baca Juga : Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jabar Sudah 55 Persen, Salah Satunya Berkat Debat Cawapres
"Disekitaran kolam retensi Margahayu ini, ada fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan untuk ruang publik komersial. Tinggal detailnya nanti dikomunikasikan dengan warga seperti apa. Poinnya kan seperti itu," ujar dia. *** (yogo triastopo)
