TPPAS Legok Nangka Ditargetkan Beroperasi di 2026 Mendatang
Dimana sejauh ini, ada dua kandidat calon pemenang dari perusahaan Jepang, yakni antara PT Itochu atau PT Sumitomo, untuk mengelola TPPAS Legok Nangka.
INILAHKORAN, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beberapa waktu lalu mengatakan, pemenang lelang Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka Regional, Nagrek Kabupaten Bandung bakal diumumkan pada Juli mendatang.
Dimana sejauh ini, ada dua kandidat calon pemenang dari perusahaan Jepang, yakni antara PT Itochu atau PT Sumitomo, untuk mengelola TPPAS Legok Nangka.
Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung (BP Cekban) Tatang Rustandar Wiraatmadja membeberkan, TPPAS Legok Nangka ditargetkan sudah dapat beroperasi penuh pada 2026 mendatang, guna mengurai masalah sampah di Bandung Raya.
“Sekarang sedang berproses, sampai dinyatakan ada pemenang sebagai pelaksana. Tapi nantinya ada proses lagi. Saya tidak tahu persis waktunya, tapi berproses sampai pembangunan fisik. Targetnya 2026 sudah efektif beroperasi,” ujarnya kepada INILAHKORAN baru-baru ini.
Sementara terkait TPPAS Regional Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Tatang mengatakan pihaknya merasa bersyukur karena pemerintah kota/kabupaten yang menggunakan fasilitas tersebut sudah sepakat untuk saling bersinergi, dalam mengurangi volume sampah agar tidak cepat penuh.
“Mengenai Sarimukti, kemarin kami mencoba mengajak semua pihak untuk bersinergi mengatasi sampah. Alhamdulillah semua sepakat, untuk lebih mendorong pengolahan sampah di hulu. Mengurangi dan mengolah di hulu, sehingga di Sarimukti hanya residunya saja. Supaya tidak cepat penuh,” ucapnya. (Yuliantono)
