Tunggu Eksekusi Pemkot, PPJ Siap Kelola Pasar Tekum

Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) menyatakan siap untuk mengelola Pasar Teknik Umum (TU) Kemang atau Pasar Tekum Kemang. Tapi masih  menunggu rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan eksekusi pengambil alihan pengelolaan pasar di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanahsareal itu.

Tunggu Eksekusi Pemkot, PPJ Siap Kelola Pasar Tekum
Direktur Utama (Dirut) Perumda PPJ Kota Bogor, Muzakkir. (Rizki Mauludi)

INILAH, Bogor - Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) menyatakan siap untuk mengelola Pasar Teknik Umum (TU) Kemang atau Pasar Tekum Kemang. Tapi masih  menunggu rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan eksekusi pengambil alihan pengelolaan pasar di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanahsareal itu.

Direktur Utama (Dirut) Perumda PPJ Kota Bogor, Muzakkir mengatakan, pihaknya tetap percaya diri Pemkot Bogor dengan berbagai upayanya dapat segera mengambil alih pengelolaan Pasar Tekum Kemang. 

"Ditargetkan, paling lambat akhir Maret ini.!Apalagi setelah kunjungan Forkopimda beberapa waktu lalu, sudah dibentuk tim untuk merealisasikan pengambil alihan Pasar Tekum. Sejatinya kita menunggu pemkot untuk ambil alih," ungkap Muzakkir kepada wartawan pada Minggu (28/3/2021).

Baca Juga : Akibat Bakaran Sampah, Pabrik Fiber Hangus Dilalap Si Jago Merah

Muzakkir melanjutkan, meski demikian, Perumda PPJ tetap harus menyiapkan segala sesuatunya untuk pengelolaan pasar Tekum Kemang itu.

"Yang jelas dengan proses ini, kami percaya diri, pengambil alihan Pasar TU bisa segera direalisasikan Maret ini, atau sebelum Ramadan sepertinya," tambahnya.

Sebelumnya, paska Pemkot Bogor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) melakukan peninjauan bersama ke Pasar Tekum Kemang. Pemkot menargetkan segera mengambil alih pengelolaan Pasar TU dari PT Galvindo Ampuh, namun dengan catatan dugaan pungutan liar (pungli) serta pelanggaran akan dilaporkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH).

Baca Juga : Hendak Merusuh, Enam Orang Oknum Ormas Diamankan Polisi

Kabag Hukum dan HAM Kota Bogor Alma Wiranta mengatakan, persoalan pengelolaan pasar Tekum ini menjadi ramai setelah adanya penyampaian aspirasi pedagang pasar atas semrawutnya sampah namun retribusi kebersihan pedagang tetap dipatok tinggi, sehingga meminta perhatian pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang tepat menyelesaikan persoalan tersebut.

Halaman :


Editor : Bsafaat