Wagub Jabar Bertemu 'James Bond' dan 'Clinton' di Belgia

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum beserta rombongan bertemu James Bond dan Clinton dalam kunjungan kerjanya ke Belgia. 

Wagub Jabar Bertemu 'James Bond' dan 'Clinton' di Belgia
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum di Peternakan Sapi Belgian Blue
INILAH, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum beserta rombongan bertemu James Bond dan Clinton dalam kunjungan kerjanya ke Belgia. Lho, kok bisa? 
 
Ya, Kang Uu, begitu dia biasa disapa, memang bertemu James Bond dan Clinton. Namun, bukan dalam wujud sebenarnya. James Bond dan Clinton adalah nama dua ekor sapi di Peternakan Belgian Blue yang telah terregistrasi.   
 
James Bond nama sapi Belgian Blue terbesar dengan berat 1,2 Ton. Sementara Clinton, nama sapi betina di peternakan tersebut yang baru melahirkan dua hari lalu. 
 
Sejak 1940, Belgia terkenal dengan Sapi khas Belgia, bernama Belgian Blue Cattle yang memiliki keunikan dan dapat dikenali dengan mudah secara fisik. Sapi Belgian Blue  memiliki daging dan otot yang jauh lebih banyak di antara jenis sapi lainnya. 
 
Saat kunjungan kerjanya ke Belgia, Uu secara khusus diundang oleh Prof Pascal Leroy, seorang ahli di bidang determinasi genetik pada otot dan daging ternak di Universitas Liege Belgia, ke Peternakan Sapi Belgian Blue. 
 
Prof Pascal Leroy  menjelaskan sapi-sapi keturunan Belgia masing-masing memiliki nomor registrasi khusus yang tercatat dalam data base peternakan nasional Belgia. 
 
“Penyembelihan sapi di Peternakan adalah ilegal di Belgia, setiap ternak harus terregistrasi secara resmi dalam database dari mulai mereka dilahirkan sampai daging-dagingnya terdistribusikan. Singkatnya, setiap daging yang kita makan dapat di telusuri dari sapi dengan nomor registrasi yang mana,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima INILAH, Kamis (8/11/2018). 
 
Di peternakan tersebut, Uu beserta rombongan berinteraksi dengan sapi James Bond dan Clinton. “Sapi di sini sangat unik, Clinton melahirkan di peternakan secara caesar dengan dibantu alat untuk pengecekan waktu kehamilan yang tersambung ke mobile phone. Jadi di  sini kami telah menggunakan digital vetenerary tools,” jelas Leroy.
 
Kekhususan Sapi Belgian Blue selain tubuhnya yang berotot luar biasa, juga minimnya lemak di seluruh tubuhnya, sehingga perbandingan daging terhadap karkasnya sebesar 70%.  Semua pakan sapi Belgian Blue terbuat dari bahan organik dan pengelolaan di peternakan tiap harinya dilepas begitu saja di ladang hijau untuk menghidari stres pada ternak. 
 
Sementara itu, Wagub Uu mengapresiasi metode yang diterapkan di peternakan Belgia. “Saya berharap ada para santri, masyarakat dan mahasiswa Jawa Barat  dapat belajar dari Belgia dan Sapi-sapi yang saya lihat sekarang dapat saya lihat lagi di Jawa Barat,” ujar Uu.
 
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat telah memulai program pengembangbiakan Sapi Belgian Blue untuk dikawinkan dengan Sapi Pasundan di Jawa Barat. Sesuai dengan saran dari Prof Leroy, pengembangbiakkan sapi ini harus dikawinkan silang untuk meningkatkan persentase daging sapi hasil keturunan Belgian Blue dan sapi lokal. [gin]


Editor : inilahkoran