Waspada Klaster Bukber, Warga Diimbau Tidak Abaikan Prokes
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mengimbau agar masyarakat Kota Bogor tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan buka bersama (bukber) agar tidak terjadi klaster bukber.
INILAH, Bogor - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mengimbau agar masyarakat Kota Bogor tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan buka bersama (bukber) agar tidak terjadi klaster bukber.
Sejauh ini, pada awal Ramadan sempat muncul klaster baru Covid-19 di Kota Bogor setelah ada kegiatan kumpul dan makan-makan bersama.
Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, kegiatan bukber ini menjadi risiko karena warga makan sambil ngobrol yang terpaksa membuka masker.
Baca Juga : Keamanan Blok F Trade Center Ringkus Komplotan Penguntil Pakaian Muslim
"Disitulah rentannya, meski sampai hari ini belum ada klaster bukber. Akan tetapi sebaiknya diterapkan Prokes saat bukber sebagai bentuk antisipasi atau saling menjaga satu sama lain," kata Retno, Minggu (2/5/2021).
Terkait perkembangan terbaru, hingga Sabtu (1/5/2021) angka Covid-19 Kota Bogor penambahan kasus baru masih di bawah 50 kasus. Tercatat, penambahan kasus hari ini 32 kasus. Untuk penambahan kasus selesai isolasi/sembuh 16 kasus. Masih dalam pemantauan bertambah 16 kasus.
"Untuk total jumlah kasus di Kota Bogor saat ini tercatat 15.310 kasus. Masih sakit sebanyak 588 kasus. Untuk angka sembuh sebanyak 14.475 kasus. Total jumlah meninggal adalah 247 kasus," bebernya. (Rizki Mauludi)
Baca Juga : Kuasa Hukum Kades Cadas Ngampar Datangi Polres Bogor, Ada Apa?
