AMM dan Lazismu Kab Bandung Galang Donasi untuk Korban Longsor Cimanggung 

INILAH, Bandung - Angkatan Muda Muhamadiyah (AMM) Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Muhamamdiyah (Lazismu) Kabupaten Bandung ikut peduli dengan meluncurkan program "Langkah Serentak Menjemput Infaq". Program itu untuk menggalang donasi untuk para korban bencala alam tanah longsor di Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang.

Koordinator Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Bandung Rifki Fauzi mengatakan, program yang diluncurkan AMM Kabupaten Bandung ini merupakan aksi kemanusiaan yang selaras dengan spirit Persyarikatan Muhamamdiyah yang mewajibkan seluruh warga persyarikataan untuk terlibat dalam aksi kemanusiaan serta tindak lanjut intruksi dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jabar untuk menggalang donasi peduli longsor  Cimanggung. 

"Intruksi tersebut kemudian kami tindaklanjuti dengan membuat program tersebut" kata Rifki yang juga founder VC (volunteer of change) Kabupaten Bandung, di Soreang, Senin (18/1/2021).

Baca Juga : Satreskrim Polrestabes Bandung Ungkap Kasus Prostitusi Online Berkedok Spa

Menurutnya, terkait diluncurkannya program itu sangat tepat karena saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. AMM Kabupaten Bandung terlibat langsung dalam aksi kemanusiaan melawan pandemi, bekerjasama dengan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC). Aksi ini pun diperluas dengan meluncurkan program jemput donasi gerak saperak untuk longsor Cimanggung sebagai spirit pengamalan teologi Al–ma’un yang diajarkan KH Ahmad dahlan sebagai pendiri persyarikatan Muhammadiyah.

"Mudah mudahan ini waktunya tepat semua bisa fokus dalam penggalangan dana. Semua kantor layanan Lazismu bergerak, AMM juga disetiap cabang bergerak dan juga semua warga muhammadiyah bergerak," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Lazismu Kabupaten Bandung Diki Wahyudi menambahkan teknis pengumpulan donasi adalah dengan melakukan jemput bola dengan melibatkan  Angkatan Muda Muhammadiyah yang tersebar di 7 cabang  yaitu Ciparay, Majalaya, Nagreg, Kertasari, Balaendah Rancaekek dan Margahayu. Penjemputan donasi ditawarkan melalui rekening yang telah disediakan. Tak hanya itu saja, donasi juga dilakukan melalui kesanggupan yang terkonfirmasi melalui media WA pribadi, telepon atau jaringan persyarikatan.

Baca Juga : Sekda Kota Bandung Minta Pengusaha Kafe di Kawasan Sukajadi Tidak Buka Hingga Tengah Malam

"Selain itu kami juga bergerak mendatangi rumah warga persyarikatan dan kaum Muslimin pada umumnya untuk menjemput donasi serta mendatangi pasar, pertokoan serta tempat tempat keramaian lainnya dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan kata kandidat magister Pendidikan ini" katanya.