Angin Kencang Hantam Tiga Kecamatan di Kabupaten Bandung

INILAHKORAN,Soreang - Puluhan rumah di Kecamatan Soreang, Katapang dan Kutawaringin terkena dampak angin kencang yang terjadi pada Selasa 31 Oktober 2023 sore kemarin.

Kejadian angin kencang pada Selasa 31 Oktober sore tersebut menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah dan pepohonan yang tumbang di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska Pujiana mengatakan, hingga saat ini BPBD bersama kecamatan dan desa masih melakukan pendataan jumlah rumah dan kerusakan lainnnya akibat diterpa angin kencang tersebut.

Baca Juga : Bupati Bandung Dadang Supriatna Imbau Masyarakat  Tingkatkan Siaga Dini Hadapi Musim Hujan

"Tadi malam kami langsung melakukan evakuasi warga yang rumahnya rusak. Jadi soal jumlah rumah yang terkena dampak (Angin kencang), belum bisa saya sebutkan, karena hari ini mulai dilakukan pendataan dan pemberian bantuan logistik," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Pujiana, Rabu 1 November 2023.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, kata Uka Suska Pujiana, kejadian angin kencang pada Selasa sore kemarin itu, hanya terjadi di Kecamatan Katapang, Soreang dan Kutawaringin saja. Diantaranya di Desa Kopo dan Desa Cilampeni, rumah-rumah di dua desa tersebut, banyak yang mengalami kerusakan. Termasuk pepohonan di tepi jalan dan juga di komplek Stadion Si Jalak Harupat dan di komplek Pemkab Bandung di Soreang banyak yang tumbang.

"Termasuk soal tingkat kerusakannya apakah itu sedang, ringan atau berat belum bisa kami sebutkan jumlahnya. Karena tadi malam kondisinya tidak memungkinkan. Pendataan sekaligus pemberian logistik hari ini sedang dilakukan," ujarnya.

Baca Juga : Polisi Lebih Fokus Pengamanan Pemilu ke Berita Hoaks dan Gangguan Kamtibmas

Uka Suska Pujiana memastikan, angin kencang yang terjadi sore kemarin itu, tidak merusak fasilitas atau berbagai perlengkapan untuk perhelatan Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat di Kecamatam Kutawaringin. Di komplek Stadion Si Jalak Harupat hanya terjadi pohon-pohon tumbang saja.