Angka Kecelakaan Menurun Selama Mudik Lebaran, Ridwan Kamil Apresiasi Petugas dan Masyarakat

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengapresiasi kinerja para petugas yang telah bekerja maksimal demi menjaga proses mudik sepanjang libur Lebaran tahun ini. Salah satunya menekan angka kecelakaan yang terjadi.

Angka Kecelakaan Menurun Selama Mudik Lebaran, Ridwan Kamil Apresiasi Petugas dan Masyarakat
Ridwan Kamil turut mengapresiasi masyarakat yang telah berlaku disiplin selama di jalan kala melakukan mudik. Sebab pada Lebaran kali ini, angka kecelakaan menurun tajam ketimbang tahun lalu. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengapresiasi kinerja para petugas yang telah bekerja maksimal demi menjaga proses mudik sepanjang libur Lebaran tahun ini. Salah satunya menekan angka kecelakaan yang terjadi.

Ridwan Kamil turut mengapresiasi masyarakat yang telah berlaku disiplin selama di jalan kala melakukan mudik. Sebab pada Lebaran kali ini, angka kecelakaan menurun tajam ketimbang tahun lalu.

"Pak gubernur mengapresiasi petugas dan mengapresiasi kedisiplinan dari pemudik yang jumlah hampir 50 juta. Jadi sukses besar. Mudik Lebaran tahun ini sukses. Salah satu indikatornya, angka kecelakaan turun setengahnya. Tahun lalu 400an kecelakaan, tahun ini hanya 200an," ujar Ridwan Kamil usai melakukan Rapat Pimpinan (Rapim) di Gedung Sate, Rabu 10 Mei 2023.

Baca Juga : Kasus Pelecehan Seksual yang Terjadi di Pabrik Bisa Mencapai 8 Persen

Pria yang akrab disapa Emil itu melanjutkan, beberapa tambahan akses jalan seperti Tol Cisumdawu, Japek II dan Tol Bocimi diakuinya turut memberikan dampak positif, dengan adanya penurunan jumlah angka kecelakaan di Jawa Barat tahun ini.

"Jadi tahun ini ada pembukaan tol baru, Cisumdawu, kemudian exit tol Cisaat (Bocimi), manajemen yang lebih baik, rest area ditambah, mudik gratis (yang berhasil menekan angka kecelakaan)," ucapnya.

Sementara mengenai pariwisata Jawa Barat, Emil mengklaim pelaksanaannya juga berjalan lancar. Terlebih dengan banyaknya titik pariwisata yang telah direvitalisasi, sehingga memberikan banyak pilihan bagi masyarakat untuk melakukan rekreasi selama libur lebaran.

Baca Juga : Besok, PDIP Jabar Daftarkan Bacaleg ke KPU Diiringi Rampak Gendang dan Pencak Silat

"Pariwisata juga sangat ramai tapi terkendali. Kan tidak ada viral-viral negatif selama pariwisata, karena selama bertahun-tahun ini kita membangun destinasi wisata sangat banyak. 20 titik kita perbaiki. Tahun ini saat Covid beres, masyarakat jadi banyak pilihan untuk berwisata. Jadi ini ada dampaknya pembangunan selama lima tahun, revitalisasi tempat wisata banyak pilihan," tandasnya.*** (yuliantono)


Editor : Doni Ramdhani