Anies: Media Bisa Bantu Ungkap Fitnah Gratifikasi Rumah Mewah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada media massa agar bisa membantu menginvestigasi.

Anies: Media Bisa Bantu Ungkap Fitnah Gratifikasi Rumah Mewah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (antara)

INILAH, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada media massa agar bisa membantu menginvestigasi untuk mengungkap pelaku yang telah memfitnahnya terkait isu gratifikasi rumah mewah dari pengembang pulau reklamasi.

"Dalam hal ini, media bisa bantu investigasi, silahkan dicari saja itu rumah di Kebayoran Baru yang dituduhkan di mana alamatnya, nomor berapa, siapa yang punya,” kata Anies melalui keterangan tertulis kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Anies mengatakan media harus memverifikasi sesuatu isu agar cukup bukti untuk dijadikan berita, jangan hanya asal menulis terhadap seluruh tuduhan seseorang.

Baca Juga : Polisi Pastikan Tidak Ada Al-Quran Dibakar

Lebih lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu menuturkan pihak yang telah menuduh dirinya menerima gratifikasi rumah mewah itu harus mempertanggungjawabkan tuduhan dan menunjukkan bukti.

“Dari dulu prinsipnya simpel: penuduh harus tunjukkan bukti. Kalau ada isu seperti ini, ya temen-temen jurnalis jangan tanya ke saya, tapi tanya saja ke penuduh lalu kejar buktinya,” tutur Gubernur Anies.

Bahkan Anies menegaskan media massa dapat memaksa dan mengejar orang yang menuduh itu untuk membawa bukti gratifikasi rumah mewah tersebut.

Baca Juga : KPU: Penyusutan Penduduk Surabaya di Pemilu 2024 Bukan Kewenangannya

“Silahkan dicari saja itu rumah Kebayoran Baru yang dituduhkan di mana alamatnya, nomor berapa, siapa yang punya,” paparnya.

Halaman :


Editor : suroprapanca