Antisipasi Pohon Tumbang di Kota Bandung, DKPP Lakukan Pemeliharaan Pohon

INILAHKORAN, Bandung - Sebagai antisipasi pohon tumbang di Kota Bandung, pemeliharaan pohon terus dilakukan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DKPP) Kota Bandung. Terlebih, saat ini cuaca ekstrem masih melanda. 

"Kita terus berupaya melakukan pemeriksaan, pemangkasan dan pemeliharaan pohon. Kita juga ganti dengan pohon baru sebagai antisipasi pohon tumbang di Kota Bandung. Kita selalu ingin jaga paru paru kota," kata Kepala DKPP Kota Bandung Rizki Kusrulyadi, Rabu 19 Oktober 2022.

Menurutnya, titik rawan pohon tumbang biasanya terjadi pada pohon yang rimbun dan memiliki ketinggian yang cukup tinggi. Langkah antisipasi pohon tumbang di Kota Bandung harus segera dilakukan karena kaktor cuaca pun turut menyumbang potensi bencana tersebut. 

Baca Juga : Mandalajati dan Ujungberung Bakal Menjadi Dua Kampung Siaga Bencana di Kota Bandung

"Ada lima kecamatan yang rentan terhadap kejadian pohon tumbang. Diantaranya di Kecamatan Cidadap, Coblong, Sukajadi, Sukasari, dan Sumur Bandung. Wilayah tersebut memang yang memiliki pohon cukup banyak dan menjadi target antisipasi pohon tumbang di Kota Bandung," ucapnya. 

Hingga Oktober, Rizki menyebut peristiwa patah dahan sebanyak 44 kasus. Sementara pohon tumbang sebanyak 53 kejadian. Kendalanya, pohon tumbang tidak dapat diprediksi karena banyak faktor. 

Beberapa faktor terjadinya pohon tumbang, dituturkan Rizki mulai dari usia pohon. Ada juga faktor gangguan terhadap pohon tersebut, seperti membakar sampah di sekitar pohon, terkena penyakit dan akar yang dipotong.

Baca Juga : Fix! Pj Wali Kota Cimahi Diisi Sekda, Begini Pesan Ngatiyana

"Pohon tua tidak selalu identik rawan tumbang. Yang perlu diperhatikan kondisi saat ini. Hal-hal tersebut yang membuat kondisi pohon berbahaya. Jika ada permintaan dari warga, kita layani pemeliharaan pohon dilahan privat juga," ujar dia.