Tak Miliki Komputer, Puluhan Siswa dari Tiga Sekolah di KBB Ikut Nebeng ANBK di Sekolah Lain

Kondisi pendidikan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih jauh dari kata ideal. Tak hanya kondisi fisik bangunan sekolah yang tak layak, berbagai infrastruktur pembelajaran pun bahkan kurang menunjang saat para siswa akan mengikuti ujian.

Tak Miliki Komputer, Puluhan Siswa dari Tiga Sekolah di KBB Ikut Nebeng ANBK di Sekolah Lain

INILAHKORAN, Ngamprah - Kondisi pendidikan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih jauh dari kata ideal. Tak hanya kondisi fisik bangunan sekolah yang tak layak, berbagai infrastruktur pembelajaran pun bahkan kurang menunjang saat para siswa akan mengikuti ujian.

Seperti yang terjadi pada puluhan siswa dari tiga Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terpaksa menumpang ke sekolah lain untuk mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Pasalnya, puluhan siswa dari SD Banjarsari, SD Rawasari, dan SD Ciptakarya terpaksa mengikuti ANBK di SD Cipeundeuy 2 yang menjadi tempat penyelenggara simulasi ANBK.

Baca Juga : DSDABM Kota Bandung Bangun Rumah Pompa di Tiga Lokasi Rawan Banjir

Proktor Simulasi ANBK di SD Cipeundeuy 2, Muhamad Nurdin mengatakan, siswa yang ikut menumpang totalnya ada 256 siswa kelas 5 yang mengikuti simulasi ANBK yang dijadwalkan digelar selama empat hari di sekolah tersebut.

"Tiga SD menumpang siswanya mengikuti simulasi ANBK di SD Cipeundeuy 2, karena terkendala fasilitas komputer dan laptop. Kebetulan di sini ada 15 laptop yang bisa digunakan," katanya kepada wartawan.

Menurutnya, kendala fasilitas komputer hampir banyak terjadi di sebagian besar sekolah. Selain itu dibeberapa wilayah pelosok biasanya jaringan internet juga jadi kendala.

Baca Juga : Anggaran Kebencanaan dari BTT Rp 15 Miliar, Kalak BPBD KBB Beri Penjelasan

"Padahal ANBK ini nge-linknya langsung ke pusat, sehingga harus didukung dengan fasilitas dan jaringan yang memadai," tuturnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti