Banjir Bandang dan Longsor Terjang Kabupaten Garut Bagian Selatan

Akibat hujan deras dan meluapnya sungai Cipedung banjir bandang dan bencana longsor menimpa sejumlah daeah di Selaatan Kabupaten Garut beberapa rumah pun terdampak bencana alam tersebut

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Kabupaten Garut Bagian Selatan

INILAHKORAN, Garut - Akibat hujan deras, banjir bandang dan longsor menerjang sejumlah lokasi di wilayah selatan Kabupaten Garut.

Informasi diterima INILAH, banjir bandang melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan Pameungpeuk selatan Garut akibat luapan sungai Cipalebuh dan sungai Cikaso, menyusul hujan deras mengguyur, Kamis 22 September 2022 sekitar pukul 23.30 WIB.

Daerah terdampak banjir bandang tersebut antara lain Desa Sirnabakti. Sekitar 80 rumah dengan 93 kepala keluarga (kk) setara 289 jiwa di Kampung Leuwigenteng dan 120 rumah dengan 167 kk setara 354 jiwa terendam.

Baca Juga : Zaki Korban Perundungan di Cirebon Dapat Sepeda Listrik dari Kadisdik Jabar

Di Desa Pameungpeuk, sekitar 300 penduduk terdampak dengan sebanyak 90 orang di antaranya dievakuasi ke tempat pengungsian.

Di Desa Paas, sekitar 38 kk setara 185 jiwa di Kampung Cigodeg dan sekitar 201 kk setara 985 jiwa terdampak.

Selain banjir bandang, bencana longsor juga terjadi di sejumlah titik di wilayah selatan Garut. Antara lain di Kecamatan Cisompet dan Kecamatan Singajaya.

Baca Juga : Tingkatkan Kemampuan Pencari Kerja, Pemkab Karawang Gelar Pelatihan

Longsor di Kecamatan Cisompet menutup badan jalan raya penghubung Kecamatan Cisompet-Kecamatan Pameungpeuk hingga ruas jalan tersebut tak bisa dilalui kendaraan.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti