Beben Suhendar Ajukan Alasan agar Kementerian PUPR Bangun Jembatan Ikonik di Perbatasan Cianjur

Selain anggota Komisi V DPR Mulyadi, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar juga meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat untuk membangun jembatan ikonik di perbatasan Cianjur.

Beben Suhendar Ajukan Alasan agar Kementerian PUPR Bangun Jembatan Ikonik di Perbatasan Cianjur
"Pembangunan jembatan ikonik saya rasa bisa dilaksanakan dan bagian dari intervensi Kementerian PUPR ke jalan perbatasan Cianjur di wilayah timur Kabupaten Bogor," pinta Beben Suhendar kepada wartawan, Minggu 21 Mei 2023. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Sukamakmur - Selain anggota Komisi V DPR Mulyadi, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar juga meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat untuk membangun jembatan ikonik di perbatasan Cianjur.

Apalagi, panjang jembatan ikonik di perbatasan Cianjur yang berada di Desa Batulawang Cipanas Kabupaten Cianjur dan Desa Sukawangi Kabupaten Bogor tersebut panjangnya hanya 3 meter.

Lantaran lokasi jembatan ikonik itu berdekatan dengan kawasan wisata di perbatasan Cianjur, para legislator sebagai bagian dari intervensi Kementerian PUPR,yang beberapa hari lalu siap mengucurkan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk meningkatkan ruas jalan Citeureup-Sukamakmur.

Baca Juga : Polresta Bogor Kota Buru Rombongan Pemotor Bersenjata Tajam di Bantarjati 

"Pembangunan jembatan ikonik saya rasa bisa dilaksanakan dan bagian dari intervensi Kementerian PUPR ke jalan perbatasan Cianjur di wilayah timur Kabupaten Bogor," pinta Beben Suhendar kepada wartawan, Minggu 21 Mei 2023.

Beben Suhendar menerangkan, jalan di Desa Batulawang, Cipanas, Kabupaten Bogor sudah beton dengan lebar 6 meter. Sementara ruas jalan perbatasan di Kabupaten Bogor berlubang-lubang dengan lebar jalan 3 meter.

"Kalau kita lihat ke lokasi, beda banget kualitasnya antara jalan di Cipanas, Kabupaten Cianjur dengan Sukamakmur ataupun Citeureup, Kabupaten Cianjur. Oleh karena itu proyek ini masuk skala prioritas pemerintah pusat dengan Pemkab Bogor," terangnya.

Baca Juga : Dinas Pendidikan Belum Mulai Lelang Proyek Pengadaan Barang Jasa, Ini Alasannya!

Mantan Camat Sukamakmur ini menjelaskan, nantinya ruas Jalan Citeureup-Sukamakmur akan bertemu dengan Jalan Puncak 2 atau Jalan Poros Tengah Timur (PTT).

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani