Begini Persiapan Dinkes Kota Bandung Terkait Vaksinasi Polio Serentak di Jabar
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mematangkan berbagai persiapan penyelenggaraan vaksinasi polio serentak yang akan dimulai pada 3 April 2023 inisiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
INILAHKORAN, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mematangkan berbagai persiapan penyelenggaraan vaksinasi polio serentak yang akan dimulai pada 3 April 2023 inisiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
"Kita sedang maraton untuk pelaksanaan itu. Kemarin kita sudah melakukan pertemuan dengan mengundang lintas sektor, termasuk melapor kepada wali kota," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian, Rabu 29 Maret 2023.
Dikemukakan Anhar Hadian, sasaran vaksinasi polio di Kota Bandung adalah balita dari usia 0 hingga 59 bulan. Vaksinasi polio, diberikan kepada semua balita hingga usia 59 bulan tanpa syarat. Mereka yang telah lengkap vaksinasi polio, tetap mendapat vaksinasi.
Baca Juga : Dishub KBB Gelar Mudik Gratis Guna Menekan Angka Kecelakaan, Begini Cara Daftarnya...
"Vaksinasi ini kita berikan secara oral atau melalui mulut. Semua balita dalam kriteria usia yang masuk itu, mendapat vaksinasi polio meskipun mereka telah mendapat vaksinasi polio lengkap 1 sampai 4. Jadi tetap nanti akan mendapat vaksinasi," ucapnya.
Diperkirakan Anhar, ada sebanyak 108.000 balita yang akan mendapat vaksinasi polio mendatang. Adapun untuk Kota Bandung, tahapan vaksinasi terbagi menjadi dua waktu. Sesi pertama dilaksanakan pada 3 hingga 10 April dan tahap kedua pada Mei mendatang.
"Pelaksanaan tempat masih dalam pembahasan. Tetapi biasanya dilaksanakan di puskesmas, posyandu dan klinik. Secara umum target kita adalah 95 persen dari jumlah balita masuk kriteria itu tadi. Kalau pun belum tercapai, WHO akan memberikan perpanjangan waktu," ujar dia.
Baca Juga : Usai Kabur, Polisi Ringkus Pembacok Eks Ketua KY dan Putrinya di Bandung
Diketahui, Pemprov Jabar akan memulai rangkain vaksinasi polio serentak di seluruh kabupaten/kota di Jabar pada 3 April 2023. Hal itu menyusul setelah adanya kasus virus polio yang menyerang seorang balita perempuan di Kabupaten Purwakarta. *** (yogo triastopo)
