Begini Reaksi PGRI Jabar Soal Rencana Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Pemerintah tengah mempertimbangkan kemungkinan diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa pandemi Covid-19. Salah satu alasan pertimbangan akan diberlakukannya PTM adalah adanya dampak sosial negatif bagi peserta didik yang kesulitan menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Begini Reaksi PGRI Jabar Soal Rencana Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

INILAH, Bandung - Pemerintah tengah mempertimbangkan kemungkinan diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa pandemi Covid-19. Salah satu alasan pertimbangan akan diberlakukannya PTM adalah adanya dampak sosial negatif bagi peserta didik yang kesulitan menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Melihat hal tersebut, Ketua PGRI Jawa Barat (Jabar) Dede Amar mengatakan seluruh seķolah yang ada di Jabar siap melakukan PTM, asal sesuai dengan arahan dari pemerintah. Bahkan, seluruh guru di Jabar sudah melakukan vaksinasi untuk PTM, tapi secara bertahap.

"Ya, pokoknya guru-guru sudah siap apa yang menjadi aturan dan menjadi imbauan dari pemerintah," ujar Dede, Senin (22/3/2021).

Baca Juga : Asal Usul Nama Jalan AH Nasution

Selain itu kata Dede, seluruh fasilitas sekolah pun harus menjaga protokol kesehatannya, seperti mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menjaga jarak dan lain sebainnya. Setiap sekolah harus mematuhi kesehatannya, baik guru, siswa bahkan orang tua siswa agar terhindar pandemi Covid-19.

Dia berharap, pandemi Covid-19 segera berkhir dan seluruh siswa bisa menjalankan kegiatan yang semula dilakukan. Selain itu, proses pendidikan itu tidak hanya IQ nya saja, tapi karakter tentang pendekatan atau kasih sayangnya harus dilakukan dengan baik.

"Kita berdoa kepada Allah SWT semoga cepat wabah ini (Corona) segera dicabut, karena semuanya merindukan seperti biasa, baik itu guru, siswa dan orangtua siswa, menginginkan tatap muka, karena lebih bisa merasakan dan lebih manfaat kedekatannya," pungkasnya. (Okky Adiana)

Baca Juga : Wakaf Salman dan Tim KKN UMB Meresmikan Program 1000 Desa


 


Editor : Bsafaat