Begini Rekayasa Lalu Lintas Saat Bogor Street Festival Cap Go Meh

INILAHKORAN, Bogor - Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) di Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah digelar pada Minggu 5 Februari 2023 sore ini. 

Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Polresta Bogor Kota menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas saat digelarnya Bogor Street Festival Cap Go Meh.

Diketahui, informasi rekayasa lalu lintas untuk kegiatan Bogor Street Festival Cap Go Meh  diumumkan akun Instagram resmi Satlantas Polresta Bogor Kota pada Sabtu 4 Februari 2023. Titik rekayasa lalu lintas di Simpang Bangka, Lawang Suryakencana, Simpang Roda, Simpang Jalan Pedati, Simpang Lawang Seketeng, Simpang Jalan Rangga Gading, Simpang Gang Besi, Simpang Gang Aut, Simpang Jalan Suryakencana, dan Simpang Warban.

Baca Juga : Bakal Tetapkan DPT Pemilu 2024, Bawaslu Ingkatkan KPU Kabupaten Bogor

Kemudian, ada sejumlah rekayasa lalu lintas secara situasional yang nantinya dapat dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan dalam perhelatan Bogor Street Festival CGM. Pertama adalah Simpang Tugu Kujang tidak ada yang mengarah ke Otista apabila jalur padat. Kedua, Simpang Baranangsiang dari arah tol dibelokkan ke kiri arah timur bila jalur Otista padat. Ketiga, arus dari arah Cipaku atau Mbah Dalem yang akan belok ke Sukasari dialihkan lurus menuju Empang saat karnaval melintas.

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria menuturkan, pihaknya akan melaksanakan sejumlah rekayasa lalu lintas. Pengaturan digelar mulai dari Exit Tol Bogor. Ada 3 tahapan rekayasa lalu lintas, yaitu tahapan hijau atau lancar, dimana petugas yang ter-plotting di titik-titik jalur dari Exit Tol Bogor sampai ke lokasi akan digelar melakukan gatur yang sifatnya memperlancar arus kendaraan dan orang yang masuk dan keluar.

"Tahapan kuning atau kepadatan sekitar lokasi, yaitu prediksi kepadatan berada di titik pintu 1 Kebun Raya atau jalan masuk ke Suryakencana, maka akan melakukan Kanalisasi terhadap kendaraan yang berhenti menurunkan pengunjung maupun kanalisasi orang yang menyeberang ke lokasi," ungkap Galih kepada wartawan.

Baca Juga : Bima Segera Mulai Open Bidding Dua Kursi Kepala Dinas

"Tahapan ini juga sudah mulai melakukan public address sehingga tidak menimbulkan antrean kendaraan yang panjang. Ketiga, tahapan merah atau saat kemacetan terjadi, yaitu apabila terjadi kemacetan dan antrean sampai Tugu Kujang, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk mengalihkan kendaraan yang Exit Tol Bogor ke Exit Tol Bogor Selatan atau Summarecon. Hal ini untuk menjamin arus lalu lintas terus bergerak," tambah Galih. (Rizki Mauludi)