BJB Raih Penghargaan Indonesia Best Bank 2021
Penghargaan demi penghargaan diraih PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) karena berhasil membuktikan diri sebagai bank terbaik di Tanah Air. Penghargaan terbaru diberikan Warta Ekonomi kepada BJB sebagai Indonesia Best Bank 2021 with Very Good Financial Health and Corporate Performance: Mantaining Investor Relationship, (Category: BUKU 3 with total assets over 100 trillion).
INILAH, Bandung - Penghargaan demi penghargaan diraih PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) karena berhasil membuktikan diri sebagai bank terbaik di Tanah Air. Penghargaan terbaru diberikan Warta Ekonomi kepada BJB sebagai Indonesia Best Bank 2021 with Very Good Financial Health and Corporate Performance: Mantaining Investor Relationship, (Category: BUKU 3 with total assets over 100 trillion).
Apresiasi ini diberikan karena kinerja institusi perbankan selama masa pandemi yang terus melakukan perkembangan dan memberikan stimulan positif terhadap roda perekonomian di Indonesia.
Penghargaan diterima Direktur Keuangan BJB Nia Kania dalam Anugerah Indonesia Best Bank Awards 2021 yang digelar Rabu (25/8/2021) di Jakarta.
Baca Juga : Kembangkan Jaringan 5G, XL Axiata Jalin Kemitraan dengan IPB dan Polman Astra
Dalam sambutannya, Nia mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Warta Ekonomi. Dia juga mengingatkan seluruh insan BJB agar penghagaan ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja di masa yang akan datang.
“Pencapaian positif ini diperoleh berkat kombinasi antara totalitas kinerja dan kualitas strategi yang dimiliki perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan,” kata Nia.
Dia menuturkan, meski pandemi Covid-19 masih melanda namun BJB mampu mencatatkan kinerja positif pada 2021. Pada triwulan II 2021, total aset BJB secara konsolidasi mengalami peningkatan sebesar 20% (yoy).
Baca Juga : Pandemi Covid-19, Summarecon Lampaui Target Penjualan
Hal tersebut menjadikan total aset BJB hingga pertengahan 2021 berada di angka Rp150,4 triliun. Jumlah itu meningkat dari sebelumnya Rp125,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Halaman :
