Cegah Kerumunan, PD Pasar Sebar Petugas di Pusat Perbelanjaan

Direktur Perumda Pasar Juara Kota Bandung Herry Hermawan mengakui adanya lonjakan pengunjung baik di pasar tradisional maupun modern. Hal itu berdampak pada sulitnya petugas dalam mengatur dan menerapkan protokol kesehatan (prokes). 

Cegah Kerumunan, PD Pasar Sebar Petugas di Pusat Perbelanjaan
Foto: Yogo Triastopo

INILAH, Bandung - Direktur Perumda Pasar Juara Kota Bandung Herry Hermawan mengakui adanya lonjakan pengunjung baik di pasar tradisional maupun modern. Hal itu berdampak pada sulitnya petugas dalam mengatur dan menerapkan protokol kesehatan (prokes). 

"Yang namanya pasar memang dari dulu agak sulit diatur. Karena itu, ketentuan 50 persen. Tetapi kami juga berusaha agar pembeli tidak terjadi penumpukan. Kami juga petugas selalu berkeliling supaya tidak terjadi kerumunan paling dilakukan maksimal supaya tidak terjadi titik kerumunan," kata Herry, Kamis (6/5/2021). 

Terkait kerumunan di Pasar Baru, kerumunan yang terjadi hanya berada di lantai satu dan dua. Dia menegaskan, dari segi kapasitas, pengunjung yang datang masih berada di bawah standar yang diberlakukan pemerintah.

Baca Juga : Foto: Penyerahan Bingkisan Senyum Lansia dan Dhuafa

"Contoh kemarin di Pasar Baru, penumpukannya hanya di lantai satu dan lantai dua saja. Kita ada delapan lantai. Satu lantai itu sekitar kapasitas dua ribu. Jadi kapasitas kalau kita jumlah ada delapan lantai, berarti ada 16 ribu kan," ucapnya. 

Menurutnya, peningkatan kunjungan juga terjadi di pasar-pasar tradisioal yang ada di Kota Bandung. Meski begitu, peningkatan yang terjadi dipastikan masih dalam tahap wajar.

"Sampai sat ini belum terjadi penumpukan. Artinya kalau pun ada peningkatan jumlah pengunjung pasar tradisional, menurut kami kan bisa kelihatan titiknya bisanya peningkatan itu pagi-pagi atau setelah shubuh tapi itu juga belum memenuhi kapasitas 100 persen masih ada ruang-ruang," ujarnya. 

Baca Juga : Lazis Darul Hikam Bagikan Sembako kepada Lansia dan Dhuafa

Herry menambahkan, peningkatan pengunjung baik di pasar tradisional maupun modern diperkirakan akan terus terjadi hingga lebaran. Terlebih pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik dari 6 hingga 17 Mei mendatang. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani