Disdagin Pastikan Tingkat Kunjungan Pusat Perbelanjaan di Kota Bandung Dalam Kondisi Normal

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung memastikan, tingkat kunjungan mal-mal di bawah naungan asosiasi pengelola pusat belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Barat dalam kondisi normal.

Disdagin Pastikan Tingkat Kunjungan Pusat Perbelanjaan di Kota Bandung Dalam Kondisi Normal
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung memastikan, tingkat kunjungan mal-mal di bawah naungan asosiasi pengelola pusat belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Barat dalam kondisi normal.

Hal tersebut, dituturkan Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah setelah banyaknya pihak yang mengaitkan sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Bandung tutup. Padahal kondisi sebenarnya, tidak semua tempat berdagang di pusat perbelanjaan mengalami gulung tikar.

"Kunjungan ke mal-mal dalam kondisi normal. Hanya saja ada beberapa tempat pusat perbelanjaan yang tutup, dan berada di dalam kewenangan Perumda Pasar Juara. Untuk penjualan produk UMKM tidak terpuruk. Contoh seperti Pasar Kreatif 2023, omzet para UMKM mencapai Rp 9,2 miliar," kata Elly Wasliah, Jumat 29 September 2023.

Baca Juga : Arsan Intruksikan Aparat Kewilayahan kan Deteksi Secara Masif Terkait Kekeringan dan Kemiskinan di KBB

Menurut Elly Wasliah, Disdagin Kota Bandung akan segera melakukan koordinasi bersama Perumda Pasar Juara terkait sejumlah tempat berjualan di pusat perbelanjaan yang tutup. Pihaknya segera menyusun kajian tentang faktor penyebab kondisi tersebut.

"Kita sempat bertanya kepada para pedagang yang sempat menyewa tempat di pusat perbelanjaan atau trade center. Mereka ternyata melakukan pemasaran secara online dan offline. Jadi walaupun tutup tempat berjualan, penjualan tetap ada," ucapnya.

Elly menambahkan, bahwa pihaknya akan dan terus memberikan pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM di Kota Bandung. Hingga saat ini, tidak kurang dari 800 pelaku UMKM yang telah tersentuh pelatihan digital marketing.

Baca Juga : Pemkab Bandung Sediakan Shuttle Bus Selama Piala Dunia U-17

"Jadi, kelangsungan usaha rentan di saat tidak dibarengi dengan pemasaran secara online. Sehingga perlu adanya pemahaman tentang pemasaran dan transaksi secara online. Ke depan, para pedagang ini tidak hanya mengandalkan penjualan offline," ujar dia. *** (Yogo Triastopo)


Editor : Ahmad Sayuti