Daddy Rohanady Sebut, Rencana Penggantian Nama BIJB Kertajati Belum Dibahas Pemprov Jabar

INILAHKORAN, Bandung - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohandi menyebut, rencana penggantian nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, menjadi nama pahlawan KH Abdul Chalim belum dibahas oleh pemerintah provinsi (Pemprov) dengan parlemen.

Daddy mengungkapkan, pihaknya tidak mempermasalahkan dengan adanya usulan dan rencana penggantian nama BIJB Kertajati. Terlebih nama yang diusulkan merupakan pahlawan asal Jabar dan putra daerah Majalengka.

"Sah-sah saja itu muncul nama itu, tapi di DPRD Jabar belum ada pembahasan. Saya kira ini kan baru usulan, kebetulan kan lokasi bandara nya ada di Majalengka dan putra daerah bernama KH Abdul Chalim," ujarnya Selasa 12 Desember 2023.

Baca Juga : DBMPR Jabar Pastikan Jalan Mulus Sebelum Masa Liburan Nataru 2023/2024

Daddy menambahkan, sejatinya BIJB Kertajati sejak awal, memang pernah diusulkan untuk berganti nama. Mulai dari KH Abdul Chalim yang baru saja dikukuhkan jadi pahlawan nasional, kemudian mantan presiden RI ke-3 BJ Habibie yang lekat dengan Jabar dan juga beberapa nama pahlawan nasional asal Jabar lainya seperti Mochtar Kusumaatmadja.

Menurut dia, jika menggunakan unsur kedaerahan Majalengka, ada nama KH Abdul Chalim. Namun jika spesial Jawa Barat, ada nama Mochtar Kusumaatmadja dan beberapa nama lainnya.

"Pada prinsipnya saya sebagai salah satu dari 120 anggota DPRD Jabar, mendukung siapapun yang dipakai nantinya," imbuhnya.

Baca Juga : KPID Gelar Literasi Media, Pastikan Lembaga Penyiaran Netral di Pemilu 2024

Usulan pergantian nama BIJB Kertajati muncul setelah Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menerima surat usulan rekomendasi dari masyarakat dan tokoh Majalengka, terkait pergantian nama bandara kebanggan masyarakat Jawa Barat ini menjadi Bandara KH Abdul Chalim.