Di Garut, 500 Lansia 60 Tahun ke Atas Terpapar Covid-19
Salah satu kelompok rentan terpapar Covid-19 selain mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, yakni kalangan lansia.
INILAH, Garut - Salah satu kelompok rentan terpapar Covid-19 selain mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, yakni kalangan lansia.
Kalangan lansia terpapar Covid-19 di Kabupaten Garut sendiri terbilang banyak, mencapai sekitar 9,5 persen dari total jumlah kasus positif yang ditemukan sejauh ini.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, hingga 19 Januari 2021, di Kabupaten Garut tercatat sebanyak 500 lansia berumur 60 tahun ke atas terkonfirmasi positif Covid-19. Atau, sekitar 9,5 persen dari total jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut yang mencapai sebanyak 5.232 kasus.
Baca Juga : 'Kaki Tangan' Ojang Penadah Suap Seleksi CPNS Subang Segera Disidang
Usia tertua di antara lansia terpapar Covid-19 tersebut yakni seorang perempuan asal Kecamatan Sukawening (KC-4685) berusia 98 tahun.
Para lansia terpapar Covid-19 itu didominasi kalangan perempuan yang mencapai sebanyak 261 orang. Sedangkan kalangan laki-lakinya mencapai sebanyak 239 orang.
Para lansia tersebut tersebar di sebanyak 36 dari 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut. Kebanyakan terdapat di Kecamatan Garut Kota sebanyak 69 orang dari total 569 kasus positif Covid-19 (12 persen), disusul Kecamatan Tarogong Kidul sebanyak 55 orang dari total 690 kasus positif (8 persen), Kecamatan Cilawu sebanyak 48 orang dari total 372 kasus positif (13 persen), Kecamatan Tarogong Kaler sebanyak 43 orang dari total 459 kasus positif (9 persen), Kecamatan Karangpawitan sebanyak 32 orang dari total 378 kasus positif (8 persen), dan Kecamatan Pangatikan sebanyak 20 orang dari total 261 kasus positif (8 persen).
Di kecamatan lainnya, jumlah lansia terpapar Covid-19 tersebut bervariasi, mulai satu orang hingga 19 orang.
Baca Juga : Lama Setelah Lelang Terbuka, Imron Lantik 4 Pejabat Baru
Dari sebanyak 500 lansia terkonfirmasi positif Covid-19 itu, sebanyak 66 orang di antaranya meninggal dunia (13 persen). Sedangkan lainnya dinyatakan sembuh dan terdapat pula masih dalam isolasi perawatan rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Halaman :
