Dishub Kota Bandung Akan Bongkar 45 Halte Tidak Laik Fungsi

Kepala Bidang Prasarana pada Dinas Perhubungan(Dishub) Kota Bandung Panji Kharismadi mengatakan, sejumlah halte itu berkondisi tidak laik. Selain itu, halte pun tidak lagi berfungsi. 

Dishub Kota Bandung Akan Bongkar 45 Halte Tidak Laik Fungsi
INILAHKORAN, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan membongkar sebanyak 45 halte di 2023. Halte tersebut, masuk dalam kategori rusak dan tidak laik dalam aspek fungsi dan kondisi.
Kepala Bidang Prasarana pada Dinas Perhubungan(Dishub) Kota Bandung Panji Kharismadi mengatakan, sejumlah halte itu berkondisi tidak laik. Selain itu, halte pun tidak lagi berfungsi. 
"Misal halte yang di Jalan Sukajadi. Kini, arus lalu lintas satu arah. Sementara itu, halte berada di sisi kanan, tidak lagi berfungsi, kondisinya pun sudah tidak laik. Demikian pula halte di Jalan Cipaganti," kata Panji Kharismadi, Rabu 31 Mei 2023. 
Panji menyebut, salain Jalan Sukajadi dan Cipaganti halte- halte lain berkondisi serupa pada beberapa titik lainnya. Di antaranya Jalan Sukabumi, Soekarno Hatta, LLRE Martanegara (Riau). Usulan pembongkaran turut bertujuan menjaga penggunaan kendaraan maupun pejalan kaki yang melewati halte. 
"Ada material kaca pada halte-halte itu. Kami khawatir, kaca pecah, kemudian serpihannya melukai orang," ucapnya.
Di utarakan Panji, bagian pertimbangan usulan pembongkaran sejumlah halte. Berdasarkannya, beberapa di antara halte itu menjadi tempat tingal tunawisma dan laianya. 
Panji pun, sudah mengusulkan kepada hal itu kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna. 
"Merujuk sebelumnya (pembongkaran halte pada 2022), Pak Sekda menyampaikan disposisi ke BKAD. Mengingat perlu appraisal, setelah itu BKAD berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang (Ciptabintar). Kemungkinannya, pelaksanaan (pembongkaran) pada akhir 2023," ujar dia.
Panji mengutarakan, perihal halte di Kota Bandung saat ini berjumlah sekitar 200 halte. Beriringan dengan pembongkaran halte yang tidak laik dari sisi kondisi dan fungsi, pihaknya berencana membangun sejumlah halte. Seperti halte yang berada di depan sekolah Santa Angela, Jalan Merdeka. 
"Haltenya terbuka. Tempat duduk tetap memanjang, tapi terpisah sekat agar tak bisa untuk selonjoran. Desain halte nanti dari Bagian Program, Desain, dan Kualitas Pembangunan (Prodekbang)," tandasnya. *** (Yogo Triastopo)


Editor : Ahmad Sayuti