Disperindag Jabar Nilai Aktivitas Perdagangan Pascagempa Cianjur Belum Normal

Disperindag Jabar memantau aktivitas perdagangan pascagempa Cianjur. Berdasarkan pemantauan tersebut aktifitas sebagian besar perdagangan dan industri masih tetap berjalan meskipun belum normal. 

Disperindag Jabar Nilai Aktivitas Perdagangan Pascagempa Cianjur Belum Normal
Kepala Disperindag Jabar Iendra Sofyan mengatakan, aktivitas perdagangan berupa jual beli di pasar tradisional menjadi salah satu yang dipantau pihaknya pascagempa Cianjur. Dari 22 pasar tradisional di Cianjur, sebanyak 6 pasar terdapat laporan kerusakan yakni Pasar Rakyat Cipanas, Pasar Rakyat Ciranjang, Pasar Cigombong, Pasar Warungkondang, Pasar Muka, dan Pasar Induk Cianjur. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Jabar memantau aktivitas perdagangan pascagempa Cianjur. Berdasarkan pemantauan tersebut aktifitas sebagian besar perdagangan dan industri masih tetap berjalan meskipun belum normal. 

Kepala Disperindag Jabar Iendra Sofyan mengatakan, aktivitas perdagangan berupa jual beli di pasar tradisional menjadi salah satu yang dipantau pihaknya pascagempa Cianjur. Dari 22 pasar tradisional di Cianjur, sebanyak 6 pasar terdapat laporan kerusakan yakni Pasar Rakyat Cipanas, Pasar Rakyat Ciranjang, Pasar Cigombong, Pasar Warungkondang, Pasar Muka, dan Pasar Induk Cianjur.

“Sejumlah aktivitas perdagangan di pasar tidak ada masalah, dari sisi kerusakan bervariasi namun tidak ada pasar yang roboh. Pantauan kami di kecamatan yang terdampak berat aktivitas jual beli masih belum normal, karena masih fokus pada penanganan bencana pascagempa Cianjur," katanya dihubungi di Bandung, Kamis 1 Desember 2022.

Baca Juga : DPRD Jabar Restui Kerjasama Pemprov Dengan Monash dan Nottingham University

Menurutnya, di luar enam pasar yang terdampak itu aktivitas pedagangan di kecamatan yang tidak terdampak berat akibat gempa bumi dipastikan tetap berjalan normal. 

"Yang tidak terdampak berat masih normal," katanya.

Dari laporan Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jabar, tercatat kerusakan ruko, toko dan kios ada sebanyak 218 unit dimana kerusakan paling banyak terjadi di Pasar Cipanas sebanyak 132 kios. 

Baca Juga : Ketua Komisi V DPRD Jabar Pastikan Disdik Jabar Segera Bangun Sekolah Darurat Bagi Siswa Korban Gempa Cianjur

Sementara fasilitas umum yang rusak di pasar terbanyak di Warungkondang dengan 3 fasiltas, dan 10 kantor pasar rusak. “Total ada 218 kios rusak, tiga fasum, dan 10 kantor pasar,” tuturnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani