Tekan Inflasi, Pemkot Bandung Gelar Pasar Murah di 30 Kecamatan

Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, menekan harga dan stok bahan kebutuhan pokok untuk menahan laju inflansi. Salah satunya melalui operasi pasar murah (OPM) . 

Tekan Inflasi, Pemkot Bandung Gelar Pasar Murah di 30 Kecamatan
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah. Foto Yogo Triastopo

INILAHKORAN, Bandung - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, menekan harga dan stok bahan kebutuhan pokok untuk menahan laju inflansi. Salah satunya melalui operasi pasar murah (OPM) . 

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, OPM atau operasi pasar murah digelar dalam dua sesi. Masing-masing tahap, dilaksanakan sebelum Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah. 

"Masing-masing 15 kecamatan, dan telah dimulai hari ini Senin 13 Maret. OPM adalah bagaimana upaya kita untuk mengendalikan inflasi, dan ketersediaan bahan pokok jelang Ramadhan dan Idul Fitri," kata Elly Wasliah, Senin 13 Maret 2023.

Baca Juga : Warga Bandung Keluhkan Knalpot Bising, Satlantas Polrestabes Bandung Langsung Beraksi

Menurut Elly Wasliah, berbagai komoditi di jual dalam OPM kali ini. Masyarakat dapat membeli beras, dan bahan kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng. Harga pun relatif jauh lebih murah. 

"Ada minyak, terigu, daging, telur, bawang merah, bawang putih dan lainnya. Untuk minyak curah Rp 14.000 sesuai harga eceran tertinggi. Dan untuk kebutuhan pokok lainnya tentu di bawah harga pasar," ucapnya. 

Elly menyebut, masyarakat dapat langsung mendatangi tiap kecamatan yang telah ditunjuk sesuai jadwal untuk membeli berbagai kebutuhan bahan pokok. Warga juga tidak perlu memperlihatkan KTP. 

Baca Juga : Lantik ASN, Wali Kota Bandung : Ingatkan Soal Disiplin Budaya Kerja

"Seperti hari ini di Kecamatan Rancasari, yang meminta agar stok beras ditambah. Dalam satu jam saja stok beras sudah habis. Nah ini kita akan koordinasi dengan Bulog. Termasuk menambah stok kebutuhan bahan pokok lainnya," ujar dia. *** (yogo triastopo) 


Editor : Ahmad Sayuti