DP3AKB Jabar Pastikan Program Sekoper Cinta Berlanjut dan Hanya Ganti Nama

INILAHKORAN, Bandung - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar Siska Gerfianti memastikan, program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) yang digagas pada periode 2018-2023 tetap berlanjut, tetapi dengan nama berbeda.

Siska mengatakan, program Sekoper Cinta cukup penting di Jabar karena banyak membantu perempuan. Bahkan di kota/kabupaten, kata dia, telah direplikasi dengan nama berbeda.

"Enggak dihapus, tetapi direvitalisasi. Supaya lebih menyentuh ke semua, namanya diganti dari Sekoper Cinta menjadi Sekolah Perempuan Jawa Barat. Jadi programnya masih jalan (di 2024), hanya namanya menjadi lebih generik sesuai Undang-undang 23 (UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak). Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan (LPLPP)," terangnya saat dihubungi INILAH, Senin 4 Maret 2024.

Baca Juga : DP3AKB: Kasus Perceraian di Jabar Masih Tinggi

Dia melanjutkan, di beberapa kota/kabupaten program tersebut mendapat sambutan positif. Seperti di Kabupaten Sumedang kata dia, program sudah berjalan di 267 desa. 

"Sedang menggeliat, makanya kita mau menambah jumlah peserta," imbuhnya.

Siska mengungkapkan, rencananya pada tahun ini Pemprov Jabar akan menambah mitra guna menggenjot program eks Sekoper Cinta tersebut, untuk memperkaya pengetahuan peserta.

Baca Juga : Bey Machmudin Harap, Kiprah Almarhum Uu Rukmana Jaga Budaya Sunda Tetap Lestari

"Tahun ini In Syaa Allah kami mau menambah, terutama di hilir. Menambah mitra baru, mengenalkan akses keuangan terhadap para perempuan. Jadi setiap tahun ada yang baru dan mudah-mudahan jumlah perempuan yang bisa kita rangkul tentang sekolah perempuan, bisa bertambah," harapnya.