DPMPTSP Jabar Dorong UMKM Maksimalkan P2TP

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat mendorong pelaku UMKM, untuk memaksimalkan Pusat Pelayanan Terpadu Provinsi (P2TP).

Kepala DPMPTSP Jabar Nining Yuliastiani mengatakan, inovasi layanan P2TP yang sudah diluncurkan pihaknya pada medio Februari 2024 lalu, menyempurnakan kemudahan pelayanan publik yang sudah hadir lebih dulu. 

"Selama ini pelayanan publik terkait perizinan sudah tercover di mal pelayanan publik kabupaten/kota, provinsi menganggap semua bisa dicover di kabupaten/kota. Tapi ada beberapa perizinan yang belum tercover, di P2TP ini kami masuk untuk melengkapi perizinan yang belum ada di kabupaten/kota," katanya di Kota Bandung, Senin 25 Maret 2024.

Baca Juga : Dinkes Jabar Minta Pemerintahan Kabupaten/Kota Siaga Arus Mudik Lebaran

Ada empat pelayanan yang dilayani di P2TP, dimana selama ini diberikan beberapa instansi vertikal seperti sertifikasi halal pada diberikan Kementerian Agama. Kemudian BPOM, lalu ada pelayanan hak kekayaan intelektual (HAKI) dari Kemenkumham, dan SNI dari Badan Standarisasi Nasional.

"Ini kita harapkan masyarakat di satu tempat bisa mendapatkan layanan yang menyeluruh, begitu mereka mengakukan perizinan berusaha mereka bisa sekalian berkonsultasi misalnya mengurus sertifikasi halal, karena (perizinan) ini penting," ucapnya.

Nining memastikan, selain sebelumnya sudah mempermudah pelaku usaha khususnya UMKM mendapatkan nomer induk berusaha (NIB), P2TP mendorong para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk dan usahanya.

Baca Juga : TKD 02 Jabar Gelar Buka Bersama, Sekaligus Syukuran Kemenangan Pasangan Prabowo-Gibran

P2TP sendiri menjadi salah satu komitmen penting pihaknya mendukung keberlangsungan UMKM di Jawa Barat yang tercatat jumlahnya kini mencapai 7,55 juta.