Dua Ancaman Besar di Pilkades Serentak Garut, Konflik dan Covid-19!

Kendati Kabupaten Garut saat ini menghadapi darurat Covid-19 yang kasusnya kian meningkat dan mengkhawatirkan, pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 217 desa di 40 kecamatan di Kabupaten Garut tetap dilangsungkan sesuai jadwal pada Selasa (8/6/2021) ini.

Dua Ancaman Besar di Pilkades Serentak Garut, Konflik dan Covid-19!
Foto: Zainulmukhtar

INILAH, Garut- Kendati Kabupaten Garut saat ini menghadapi darurat Covid-19 yang kasusnya kian meningkat dan mengkhawatirkan, pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 217 desa di 40 kecamatan di Kabupaten Garut tetap dilangsungkan sesuai jadwal pada Selasa (8/6/2021) ini.

Beralasan untuk mendukung kelancarannya, Pemkab Garut bahkan menetapkan hari pelaksanaan (pemungutan suara) pilkades tersebut sebagai hari libur bersama. 

Padahal Bupati Garut Rudy Gunawan sendiri beberapa kali sempat mengatakan kondisi Garut yang darurat Covid-19 itu. Bahkan kerawanan terjadinya konflik dalam pilkades pun dikemukakannya saat  Apel Kesiapsiagaan berkaitan Persiapan Pengamanan Pilkades Serentak Tahun 2021 di Lapang Apel Markas Kepolisian Resor Garut Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Karangpawitan, Senin (7/6/2021). 

Baca Juga : Banyak ASN Dukung Komentar Pedas Bupati Cirebon

Sebanyak enam dari tujuh pesan diamanatkannya pada apel tersebut berkaitan dengan keamanan dan konflik pilkades. Hanya satu pesannya khusus berkaitan kasus Covid-19.

Keenam hal dipesankan Rudy tersebut yakni para petugas yang akan bertugas untuk menyiapkan mental dalam pelaksanaan pengamanan nanti; melakukan deteksi dini untuk mengetahui dinamikan dan fenomena yang berkembang di masyarakat; meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terhadap kemungkinan terjadinya aksi terror dan tindakan anarkis; memaksimalkan potensi masyarakat yang ada di wilayah seperti  tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda untuk membantu prores pemungutan suara; menjaga netralitas selaku aparat keamanan dengan tidak mengarahkan keluarga siapapun untuk memilih pasangan calon kepala desa tertentu; dan menjalin kerjasama yang harmonis dengan seluruh instansi terkait dan segenap potensi masyarakat dalam menunjukkan sinergitas komisioner yang proaktif.

Sedangkan pesannya berkaitan Covid-19, Rudy mengamanatkan agar menjaga kesehatan, keselamatan, dan mematuhi serta menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga : Paket Proyek DPKPP Zonk, Ada Apa?

"Jajaran Polres  Garut yang sudah barang tentu dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari berbagai kerawananan yang timbul sebagai dinamika sosial politik yang terjadi. Di mana, apabila tidak diantisipasi dan ditangani dengan baik, dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan, ketertiban, kelancaran selama pilkades serentak dilaksanakan," kata Rudy.

Halaman :


Editor : Bsafaat