Gelar Culture Day TK Labschool Pendidikan Karakter, Tampilkan Budaya Adat Minang

TK Labschool Pendidikan Karakter menggelar kegiatan Culture Day atau hari kebudayaan, akhir pekan lalu. 

Gelar Culture Day TK Labschool Pendidikan Karakter, Tampilkan Budaya Adat Minang
TK Labschool Pendidikan Karakter menggelar kegiatan Culture Day atau hari kebudayaan, akhir pekan lalu. 

INILAHKORAN, Bogor - TK Labschool Pendidikan Karakter menggelar kegiatan Culture Day atau hari kebudayaan, akhir pekan lalu. 

Kegiatan Culture Day yang digagas TK Labschool Pendidikan Karakter memiliki subtansial mendalam dalam mengenalkan budaya Indonesia melalui berbagai kegiatan yang positif serta bermanfaat, sehingga tema yang kali ini diangkat adalah Labschool Pulang Basamo, #lapehtaragak.

"Culture Day adalah kegiatan yang keseluruhannya mempelajari unsur kebudayaan, khususnya di Indonesia. Culture day tahun ini, kami semua menggunakan hal-hal yang berbau Sumatera Barat atau biasa disebut adat Minangkabau," ungkap Kepala TK Labschool Pendidikan Karakter, Febriansyah Yahya, kepada wartawan dikantornya pada Senin 16 Oktober 2023.

Baca Juga : Dinas Kukmdagin Gulirkan Social Movement Dalam Pengendalian Inflasi di Kota Bogor

Febriansyah menjelaskan, Culture Day bertujuan untuk mengenalkan dan mempelajari kebudayaan yang dimiliki oleh setiap wilayah khususnya di Indonesia. Sehingga, peserta didik dapat mengetahui makanan, tarian, pakaian, dan cerita tradisional dari masing-masing daerah. Pada kegiatan tersebut, baik anak, orang tua, civitas sekolah ikut terlibat, hingga mereka semuanya menggunakan baju adat Minang saat berkegiatan.

"Culture day sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan oleh anak-anak TK Labschool Pendidikan Karakter setiap tiap tahunnya. Tak hanya pakaian atau baju adat Minang, maka mereka juga dikenalkan dengan tarian budaya tersebut dan makanannya," papar Febri.

Febri menuturkan, Culture Day tahun ini menjadi tahun ketiga mereka, dalam fokus memperlajari satu daerah saja. Awalnya, dalam satu kegiatan ada 3 budaya. Dan tahun ketiga, pihaknya hanya fokus di satu budaya saja di tiap tahunnya.

Baca Juga : Dugaan Korupsi RSUD Parung, Direksi PT JSE Memenuhi Panggilan BPK dan Kejari Kabupaten Bogor

"Pemilihan budaya yang akan menjadi tema, biasanya melihat anak-anak di sekolah, yang punya darah keturunan budaya yang akan dikenalkan. Jika ada anak didik berasal dari Kalimantan. Mungkin di kegiatan mendatang kami budaya asli sana dari salah satu siswa tersebut," tuturnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti