GMC Jabar Dorong Peningkatan Kapasitas Petani Bawang Merah di Kabupaten Cirebon

Koordinator Wilayah (Korwil) GMC Jawa Barat Hamdan Muhammad mengungkapkan keinginan Kabupaten Cirebon menjadi salah satu komoditas bawang merah unggulan sejajar bersama Kabupaten Brebes.

GMC Jabar Dorong Peningkatan Kapasitas Petani Bawang Merah di Kabupaten Cirebon

INILAHKORAN, Cirebon - Kabupaten Cirebon jadi salah satu wilayah dengan penyumbang hasil tani bawang merah terbesar di Jawa Barat, dengan mencatatkan hasil panen mencapai 35 ribu ton per tahun menurut data dari Dinas Pertanian Cirebon.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari luasan lahan produksi bawang merah yang mencapai 3.400 hektare. Produksi per hektare bawang merah di Kabupaten Cirebon tembus hingga 10,5 ton. Sehingga dari jumlah luasan lahan tersebut, maka produksi bisa mencapai 35 ribu ton.

Koordinator Wilayah (Korwil) GMC Jawa Barat Hamdan Muhammad mengungkapkan keinginan Kabupaten Cirebon menjadi salah satu komoditas bawang merah unggulan sejajar bersama Kabupaten Brebes.

Baca Juga : Kajol Indonesia Gelar Safety Riding Bagi Para Driver Online

"Hari ini kami bicara soal bagaimana pengembangan budi daya bawang merah yang ada di desa Tawangsari. Setelah sebelumnya kita berdiskusi bagaimana Jerman sudah bisa memproduksi bawang yang bisa langsung dimakan, kemudian bagaimana Brebes bisa jadi sentra bawang merah di Indonesia,” kata Hamdan di Balai Pengumpulan Bawang Merah, Desa Tawangsari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis 11 Mei 2023.

“Nah, kami melihat Jawa Barat ini memiliki potensi yang mampu menyaingi itu semua. Oleh karena itu, kami berikan pendampingan dengan harapan bisa berbagi informasi dan wawasan untuk memajukan petani bawah merah di sini," sambung Hamdan.

Menurut Hamdan, bertani bawang merah di wilayah tersebut memang sudah menjadi budaya yang turun temurun.

Baca Juga : Heboh,Pendaftaran Bacaleg Nasdem ke KPU Garut Diwarnai Aksi Bagi-bagi Duit

Banyak masyarakat yang hidupnya bergantung pada komoditas tersebut dan sudah menghasilkan perekonomian untuk masyarakat setempat. Namun, Hamdan menghimbau kepada para petani tersebut untuk tidak puas dengan kondisi saat ini. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti